Zulkifli Hasan - Ketua MPR RI.
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menegaskan, Indonesia sebagai negara yang memiliki tingkat keberagaman tinggi harus tetap saling mengasihi, saling berbagi dan saling mencintai.
Setiap warga negara, kata dia, memiliki hak yang sama meski memiliki latar belakang yang berbeda-beda.
"Mari kita kembali ke nilai-nilai ke-Indonesiaan yang sudah kita sepakati bahwa kita adalah keluarga besar NKRI, apapun suku, agama, latar belakangnya kita punya hak yang sama," kata Zulkifli saat berpidato di acara perayaan Natal dan Tahun Baru 2017 MPR-DPR-DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/1).
Menurut Zulkifli, dalam menghadapi keberagaman Indonesia sesungguhnya sudah membuat banyak kemajuan.
Ia mencontohkan kondisi beberapa daerah yang dipimpin oleh kepala daerah yang beragama berbeda dari mayoritas penduduknya.
"Di NTT mayoritas Katolik. Ketua DPRD-nya teman saya dari HMI (Himpunan Mahasiswa Islam). Tidak ada soal," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Begitu juga dengan Kalimantan Tengah yang dipimpin oleh Gubernur Agustin Teras Narang. Ia yang beragama Kristen Protestan sudah memimpin hampir 10 tahun di daerah yang lebih dari 70 persen penduduknya adalah umat Islam.
"Baru ini ada teman saya di Kabupaten Sula, 93 persen muslim di sana teman saya Tionghoa. Terpilih sebagai Bupati, tidak apa-apa. Rakyat senang," tuturnya.
Oleh karena itu, pergesekan yang terjadi akibat Pilkada di Ibu Kota DKI, menurut dia, akan bisa diatasi.
"Bahwa ada soal sedikit mengenai Jakarta, saya pikir karena Ibu Kota. Mudah-mudahan dengan dialog yang jujur dan selesai Pilkada DKI bisa bergandengan tangan yang erat," pungkas Zulkifli.
(Kompas/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email