Salat Istisqa’ (meminta hujan) dilaksanakan Selasa di seluruh penjuru Kuwait dan Emirat.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari harian Al-Khaleej, sesuai dengan perintah raja Kuwait dan dalam rangka menghidupkan sunnah Rasulullah (Saw), telah diselenggarakan salat Istisqa’, salat meminta hujan di masjid penjuru Kuwait, Selasa (10/1).
Salat Istisqa’ dilaksanakan di 57 masjid yang berafiliasi dengan kementerian wakaf dan urusan Islam Kuwait; 7 masjid di Salmiya, ibukota Kuwait, 9 masjid di propinsi Hawalli, 8 masjid di propinsi Al Farwaniyah, 5 masjid di propinsi Mubarak al-Kabeer, 13 masjid di propinsi Al Ahmadi, dan 15 masjid di propinsi Al Jahra.
Daud Al-As’usi, wakil kementerian wakaf dan urusan Islam serta wakil urusan masjid menegaskan, hal ini dilangsungkan dalam rangka menghidupkan sunnah hasanah Rasulullah (Saw) saat terjadi kurang air dan kekeringan, tidak turun hujan dan kebutuhan mendesak manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan akan air.
Pelaksanaan Salat Istisqa’ di Emirat
Dalam hal ini, atas perintah Presiden Uni Emirat Arab dilaksanakanlah salat meminta hujan di sejumlah masjid di penjuru negara ini.
Syaikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, Presiden Uni Emirat Arab dalam instruksi kepada kementerian wakaf dan urusan mazhab meminta agar dilaksanakan salat Istisqa’ dikarenakan tidak adanya hujan pada bulan-bulan terakhir di negara ini, yang belum pernah terjadi pada beberapa dekade terakhir.
Menurut laporan, salat Istisqa’ dilaksanakan Selasa pagi, di sekitar 300 masjid dan musalla di seluruh penjuru Emirat dan dengan dihadiri tokoh-tokoh terkemuka, seperti Humaid bin Rashid al-Nuaimi, anggota dewan tinggi aliansi penguasa Ajman, Syaikh Saud bin Saqr al-Qasimi, anggota dewan tinggi aliansi penguasa Ras al-Khaimah, Mohammed bin Hamad al-Sharqi, pangeran kota al-Fuajirah, Salim bin Abdur Rahman al-Qasimi, ketua kantor penguasa Sharjah, dan tokoh-tokoh lainnya.
(Al-Khaleej/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email