Pesan Rahbar

Home » , » Kerjasama Iran Dengan Para Aktivis Industri Makanan Halal Filipina

Kerjasama Iran Dengan Para Aktivis Industri Makanan Halal Filipina

Written By Unknown on Friday, 21 July 2017 | 04:40:00


Atase kebudayaan Iran di Manila mengabarkan kerjasama markas ini dengan para aktivis industri makanan halal di Filipina.

Mohammad Jafari Malek, Atase kebudayaan Iran di Filipina saat wawancara dengan IQNA mengungkapkan, Kamis lalu (13/7) kami melakukan pertemuan dengan Ny. Hadji Raof-Laidan, seorang muslimah selatan Filipina dan pendiri industri makanan halal di negara ini dan termasuk salah seorang anggota himpunan persahabatan wanita berpendidikan Iran dan Filipina beserta dewan rombongan, dan di situ dikaji kerjasama antara kedua belah pihak dalam ranah industri makanan halal.

"Dalam pertemuan dengan Ny. Hadji Raof-Laidan, kami mengumumkan kesiapan kami untuk menyelenggarakan seminar makanan halal yang mendapat sambutan baik dan diputuskan bahwa kami akan menyelenggarakan dua seminar di sejumlah universitas Filipina dalam ranah ini,” imbuhnya.

Mohammad Jafari Malek menegaskan, wanita Filipina saat ini aktif dalam sebuah perusahaan berbasis pengetahuan di bawah pengawasan Menteri Ilmu dan Tekonologi Filipina dan memiliki kerjasama dengan organisasi kerjasama Islam dalam ranah makanan halal.

Atase kebudayaan Iran dengan mengisyaratkan sejumlah aktivitas Filipina dalam bidang produk-produk halal mengatakan, Filipina sebagai salah satu negara non Islam sekarang ini memegang sebagian pasar halal dan Menteri Urusan Muslim negara ini juga memiliki divisi dengan topik industri makanan halal, yang beraktivitas dalam ranah ini.

Ia demikian juga mengingatkan, Ny. Hadji Raof-Laidan termasuk salah seorang anggota himpunan persahabatan wanita berpendidikan Iran dan Filipina yang juga memiliki kerjasama dengan atase kebudayaan dalam bidang ini. MohammadJafari Malek selaku pendiri himpunan ini menyebut sejumlah aktivitas dalam bidang kebudayaan, kesenian dan ilmiah sebagai salah satu dari programnya dan di penghujung mengatakan, kami berencana setelah pemutusan undang-undang, menyelenggarakan dua pameran kesenian dari para wanita seniman Iran dan demikian juga pameran pakaian para wanita dari pelbagai etnsi dan pekan film keluarga di Manila juga termasuk program lain dari program kami dengan kerjasama Himpunan persahabatan wanita berpendidikan Iran dan Filipina.



(IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: