Pesan Rahbar

Home » » Mesir Bebaskan Dua Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Sebulan

Mesir Bebaskan Dua Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Sebulan

Written By Unknown on Tuesday, 5 September 2017 | 04:20:00

Muhammad Hadi dan Nurul Islam Elfis dideportasi dan tiba di Jakarta hari ini.

Ibu Kota Kairo, Mesir. (Foto: afrika.com)

Mesir akhirnya membebaskan dua mahasiswa Indonesia ditahan sejak 1 Agustus lalu di kantor Kepolisian Aga Provinsi Dhakaliyah, Mesir.

Muhammad Hadi dan Nurul Islam Elfis dilepaskan dari tahanan pada 30 Agustus, setelah Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ibu Kota kairo, Mesir, menerima informasi dari kantor imigrasi pusat: pemerintah Mesir menyetujui pemulangan kedua mahasiswa Indonesia ditahan itu.

"Alhamdulillah, kedua mahasiswa tersebut disetujui untuk dipulangkan dan Insya Allah mereka akan tiba di Tanah Air Sabtu (hari ini)," kata Duta Besar Indonesia untuk Mesir Helmy Fauzi kepada Albalad.co Kamis lalu.

Sebelumnya, pada tanggal 27 Agustus lalu, bertempat di istana kepresidenan, Helmy bertemu Penasihat Presiden Bidang Keamanan Nasional Faiza Abu an-Naga. Pada kesempatan itu, selain membicarakan hubungan kedua negara, dia meminta perhatian dan bantuan kantor penasihat presiden untuk dapat menyelesaikan kasus penahanan dua mahasiswa Universitas Al-Azhar asal Indonesia.

Setelah memperoleh konfirmasi deportasi itu, KBRI Kairo segera memesan tiket kepulangan dan mendapatkan jadwal penerbangan tercepat pada 1 September. Kedua mahasiswa ini dijadwalkan tiba di Jakarta siang ahri ini.

Pada 29 Agustus, Dwi Ria Latifa, istri dari Helmy Fauzi, didampingi oleh Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Kairo telah mengunjungi kedua mahasiswa Indonesia ditahan di kantor Kepolisian Aga, untuk melihat langsung kondisi mereka sekaligus meminta dan mengupayakan perlakuan layak selama keduanya berada dalam tahanan, serta memberikan bantuan berupa pakaian, makanan, dan kebutuhan sehari-hari.

Pada kesempatan tersebut, Helmy sempat berbicara melalui telepon dengan kedua mahasiswa itu dan menanyakan kondisi kesehatan mereka. Kedua mahasiswa ini mengaku tidak pernah mengalami kekerasan fisik dan dalam keadaan sehat.

(Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: