“Allah swt telah menciptakan kami (Ahlul Bayt) dengan kemuliaan khusus yang tidak dimiliki oleh orang lain”
Di antara beberapa misi yang dilakukan para Nabi as ialah membenarkan Nabi yang sebelumnya, dan mengabarkan tentang para Nabi yang akan datang. Seluruh para Nabi bersumber dari satu hakikat dan berbicara dari satu Dzat dan akan mengajak orang-orang untuk menuju sumber yang satu, oleh sebab itu setiap Nabi akan mengesahkan para Nabi sebelumnya, dan menyiapkan untuk kedatangan para Nabi setelahnya.
Para Imam Makshum as juga selalu menyiapkan kemunculan Imam setelahnya dan membenarkan Imam sebelumnya, akan tetapi para Imam Makshum as mengabarkan secara khusus akan wujudnya Imam Zaman afs yang merupakan penutup para washi. Dalam hal ini, membenarkan dan mengabarkan merupakan bentuk kesamaan antara silsilah wilayat dan silsilah nubuwat dan risalah.
Pada waktu subuh dini hari pertengahan bulan Sya’ban tahun 255 H penutup para washi Imam Mahdi afs lahir ke dunia ini untuk mewujudkan janji Allah swt dengan kemenangan orang-orang yang tertindas dan mewujudkan Imamahnya. Sebagaimana Al-Qur’an menyebutkan ”Dan kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi dan hendak menjadikan kepada mereka para Imam dan menjadikan kepada mereka para pewaris”.
Wujud mulia tersebut merupakan harapan dan kebanggan seluruh makhluq, karena beliau merupakan buah suci terakhir dari pohon keluarga Rasulullah saww. Datuk mulianya yaitu Nabi besar Muhammad saww turut bangga dengan adanya Imam Mahdi afs.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email