Dari total kebutuhan global itu, 40 persennya untuk kawasan Asia Pasifik lantaran pertumbuhan pasar penerbangan murah.
Pesawat milik maskapai Emirates Airline di Bandar Udara Internasional Ratu Alia di Ibu Kota Amman, Yordania, 25 April 2015. (Faisal Assegaf/Albalad.co)
Pabrik pesawat asal Amerika Serikat Boeing menyebutkan Timur Tengah membutuhkan 58 ribu pilot baru untuk memenuhi kebutuhan maskapai dalam 20 tahun ke depan.
Dalam laporan bertajuk 2016 Pilot and Technician Outlook bikinan Boeing, terungkap pula Timur Tengah memerlukan 66 ribu teknisi dan 92 ribu kru kabin baru untuk periode sama.
Secara global, Boeing memperkirakan selama 2016 hingga 2035, industri penerbangan komersial akan membutuhkan 617 ribu pilot, 679 ribu teknisi, dan 814 ribu kru kabin baru.
Saban tahun, industri penerbangan komersial dunia memerlukan tambahan 31 ribu pilot, 35 ribu teknisi, dan 40 ribu kru kabin.
Dari total kebutuhan global itu, 40 persennya untuk kawasan Asia Pasifik lantaran pertumbuhan pasar penerbangan murah. Sedangkan buat Amerika Utara dipicu oleh pembukaan rute baru di Kuba dan Meksiko. Permintaan di Eropa juga naik karena kian kuatnya pasar intra Uni Eropa.
(Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email