Turki telah melegalkan polisi wanita (polwan) mengenakan kerudung dan hijab Isami.
Seperti dirilis oleh The News hari ini, untuk pertama kali, Pemerintah Turki mengizinkan polwan di negara ini mengenakan hijab Islami sebagai bagian dari seragam mereka.
Menurut berita yang dimuat oleh media-media resmi Turki, polisi wanita yang sedang menjalani khidmat sebagai aparat negara diperbolehkan menutup rambut mereka dengan menggunakan hijab Islami. Asalkan warna hijab ini serasi dan sesuai dengan seragam polisi mereka.
Sudah sejak lama Partai Keadilan dan Pembangunan sebagai partai yang berkuasa di Turki ingin menghilangkan pembatasan-pembatasan bagi wanita yang ingin mengenakan jilbab dan hijab Islami.
Pada tahun 2010 lalu, Turki telah mencabut larangan hijab di area perguruan tinggi.
Undang-undang ini membolehkan para mahasiswi wanita Turki mengenakan hijab di lembaga-lembaga pemerintah dari sejak tahun 2013 dan di sekolah tingkat menengah atas dari sejak tahun 2014.
Para pengkritik Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turki, sudah sejak lama menuduhnya telah meninggalkan ajaran-ajaran sekular.
Media-media pendukung Pemerintah Turki menyatakan bahwa sebagian negara Barat telah mengizinkan polwan untuk mengenakan hijab. Pihak kepolisian Skotlandia bulan ini telah mengizinkan para aparat mereka untuk mengenakan hijab pada saat sedang bertugas.
(The-News/Shabestan/Berbsagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email