Pesan Rahbar

Home » » Buntut Penolakan FPI, Rizieq Shihab Batal Hadiri Salat Berjemaah di Surabaya

Buntut Penolakan FPI, Rizieq Shihab Batal Hadiri Salat Berjemaah di Surabaya

Written By Unknown on Friday, 27 January 2017 | 20:29:00

Aksi tolak kedatangan Rizieq Shihab ke Surabaya di depan Mapolda Jatim, Kamis (26/1/2017)

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab rencananya akan melakukan salat subuh berjemaah bersama sejumlah ormas di Surabaya pada hari ini. Namun, Polda Jawa Timur mengatakan kegiatan tersebut batal.

"Kami sudah bertemu tokoh-tokoh di Jawa Timur. Termasuk Ketua FPI Surabaya. Habib Rizieq tidak datang," ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera kepada detikcom, Kamis (26/1/2017).

Perihal rencana Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir yang turut mendampingi Rizieq dalam kegiatan tersebut, Mangera mengatakan Bachtiar tetap datang untuk hal lain.

"Dia tidak salat subuh. Tapi ada kegiatan di Universitas Muhammadiyah," kata Barung.

Kendati Rizieq batal hadir dalam salat berjamaah, pihak kepolisian tetap menurunkan personel untuk berjaga-jaga. "Dari Polrestabes Surabaya dan Polda ada 400 orang. Datang atau tidak datang Habib Rizieq, harus siap (pengamanan)," imbuh Barung.

Sementara itu, belum ada kepastian dari pihak FPI apakah rencana salat berjamaah tersebut tetap berjalan. Juru bicara DPP FPI Slamet Maarif mengatakan sebelumnya akan ada beberapa ormas yang mengikuti kegiatan itu.

"FPI Jatim mengabarkan ke pusat beberapa ormas akan gabung dalam acara tersebut," kata Slamet kepada detikcom.

Diberitakan sebelumnya Massa yang mengatasnamakan Aliansi Kerukunan Umat dan Kebhinnekaan Surabaya menggelar aksi di depan Mapolda Jawa Timur, Kamis (26/1/2017).

Mereka menolak rencana kedatangan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab ke Surabaya, akhir pekan nanti.

Massa melakukan long march dari Masjid Alfalah di Jalan Darmo menuju Mapolda Jawa Timur di Jalan Ahmad Yani Surabaya.

Selain itu, massa membawa poster-poster yang berisi kecaman terhadap FPI yang dituding memiliki niat mengganti Pancasila dengan Khilafah. Dengan alasan keamanan, massa mendesak Kapolda Jatim untuk tidak mengizinkan Rizieq Shihab datang ke Surabaya.

"Kami khawatir ada penolakan yang berujung tindakan anarkistis jika Rizieq tetap datang ke Surabaya," kata salah satu koordinator aksi, Sukadar.

Massa juga mendesak polisi untuk menindak tegas segala bentuk kegiatan provokasi, penghasutan, dan permusuhan dengan mengatasnamakan agama, yang berpotensi memecah belah keutuhan NKRI.

(Detik-News/Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: