Pesan Rahbar

Home » » Komandan Tinggi Saudi tewas di dekat Perbatasan Yaman

Komandan Tinggi Saudi tewas di dekat Perbatasan Yaman

Written By Unknown on Monday, 5 October 2015 | 18:23:00

Tentara berdiri di atas tank Saudi di pinggiran kota pelabuhan Aden Yaman selatan pada 3 Agustus 2015. (Foto: AFP)
Seorang komandan militer tinggi Saudi tewas di provinsi Asir sebelah barat daya di dekat perbatasan Yaman. Komandan yang diidentifikasi sebagai Naser al-Ahmari (lihat di bawah), tewas dalam serangan roket yang diluncurkan oleh pasukan Yaman di sebuah daerah di provinsi al-Rabuah, Kantor berita Khabar yang berbasis di Yaman melaporkan, Jumat (2/10 /15).


Beberapa tentara Saudi lainnya juga tewas dan sejumlah kendaraan militer hancur setelah pasukan tentara Yaman dan komite rakyat bersama – sama meluncurkan puluhan roket dalam serangan balasannya, kantor berita itu lebih lanjut menambahkan.

Pasukan Yaman juga menargetkan pangkalan militer Saudi di Jizan, di barat daya Arab Saudi, dengan roket dan menembakan artileri dan menghancurkan sebuah kendaraan lapis baja dan beberapa kendaraan militer lainnya.


Gambar diambil pada 17 September, 2015, menunjukkan seorang anak Yaman berdiri di puing-puing bangunan yang hancur selama serangan udara Saudi, di ibukota, Sana’a. (Foto: AFP)


Sebelumnya pada, pesawat tempur Saudi melakukan setidaknya 15 kali serangan udara di distrik Harad barat daya provinsi Hajjah Yaman dan 14 kali serangan udara di distrik Shida di provinsi barat laut Sa’ada. Sebuah serangan rudal Saudi juga menghantam distrik Munabbih Sa’ada.

Masih ada sejumlah kerusakan dan kemungkinan korban yang ditimbulkan oleh serangan tersebut.

Arab Saudi meluncurkan agresi militernya terhadap Yaman pada 26 Maret – tanpa mandat PBB – dalam upaya untuk melemahkan gerakan Houthi Ansarullah dan mengembalikan kekuatan mantan Presiden Yaman Abd Rabbuh Mansur Al-Hadi, sekutu setia Riyadh.

Christophe Boulierac, juru bicara Dana Anak PBB (UNICEF), mengatakan pada hari Jumat bahwa 505 anak-anak tewas dan 702 lainnya luka-luka sejak akhir Maret.

Menurut Rupert Colville, juru bicara Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, jumlah korban sipil dalam enam bulan sejak 26 Maret mencapai 7.217, termasuk 2.355 tewas dan 4.862 terluka.[]


(Mahdi-News/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: