Pasukan Saudi dilaporkan telah menyebu toko-toko
di wilayah Syiah di timur kerajaan, menembaki orang-orang dan sejumlah
dari mereka terluka.
Menurut tweet oleh El-Ekhbariya TV, pasukan keamanan pada hari Senin (24/11/15) menyerbu toko-toko di Awamiyah, dan menembak pengunjungnya.
Tiga orang menderita luka-luka dalam serangan itu, kata saksi.
Pasukan Saudi dilaporkan menangkap salah satu dari mereka yang kritis dalam insiden itu. Pria itu adalah pelayan toko, orang-orang di tempat kejadian mengatakan.
Laporan itu tidak mengatakan mengapa terjadi penyerangan.
Syiah Saudi telah lama mengalami diskriminasi dan serangan di kerajaan ini, termasuk penembakan dan pemboman.
Monarki Teluk Persia ini mendapat banyak kecaman dari organisasi hak asasi manusia internasional, mengkritiknya karena gagal mengatasi situasi hak asasi di kerajaan.
Penyerbuan Ini terjadi setelah gelombang demonstrasi Syiah yang merupakan mayoritas penduduk di provinsi Timur di kerajaan yang kaya minyak ini pada tahun 2011, dimana demonstran menyerukan reformasi politik dan mengakhiri diskriminasi yang meluas. Beberapa orang tewas dan banyak lainnya terluka dan ditangkap selama demonstrasi, berlangsung. []
(Mahdi-News/ABNS)
Menurut tweet oleh El-Ekhbariya TV, pasukan keamanan pada hari Senin (24/11/15) menyerbu toko-toko di Awamiyah, dan menembak pengunjungnya.
Tiga orang menderita luka-luka dalam serangan itu, kata saksi.
Pasukan Saudi dilaporkan menangkap salah satu dari mereka yang kritis dalam insiden itu. Pria itu adalah pelayan toko, orang-orang di tempat kejadian mengatakan.
Laporan itu tidak mengatakan mengapa terjadi penyerangan.
Syiah Saudi telah lama mengalami diskriminasi dan serangan di kerajaan ini, termasuk penembakan dan pemboman.
Monarki Teluk Persia ini mendapat banyak kecaman dari organisasi hak asasi manusia internasional, mengkritiknya karena gagal mengatasi situasi hak asasi di kerajaan.
Penyerbuan Ini terjadi setelah gelombang demonstrasi Syiah yang merupakan mayoritas penduduk di provinsi Timur di kerajaan yang kaya minyak ini pada tahun 2011, dimana demonstran menyerukan reformasi politik dan mengakhiri diskriminasi yang meluas. Beberapa orang tewas dan banyak lainnya terluka dan ditangkap selama demonstrasi, berlangsung. []
(Mahdi-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email