Pesan Rahbar

Home » » Legislator Inggris Kritik Penjualan Senjata Negaranya ke Saudi

Legislator Inggris Kritik Penjualan Senjata Negaranya ke Saudi

Written By Unknown on Sunday 15 May 2016 | 21:59:00


Legislator Inggris mengklaim bahwa penjualan senjata negaranya ke Arab Saudi bertentangan dengan upaya untuk mengatasi krisis kemanusiaan di Yaman.

Dilansir dari Press TV, sekelompok Legislator Inggris mengatakan bahwa upaya Negara ini untuk mengatasi krisis kemanusiaan di Yaman sangat bertentangan dengan penjualan senjata senilai miliaran dollar ke Arab Saudi yang mereka lakukan.

Mereka mendesak pemerintah London untuk memerika suspensi ekspor senjata ke Arab Saudi.

Komite Pembangunan Internasional di Inggris melaporkan bahwa pemerintah Inggris seharusnya memberi dukungan investigasi terkait pelanggaran hak asasi manusia di Yaman.

Kelompok hak asasi manusia dan organisasi kemanusiaan telah berulang kali mengutuk tindakan Arab Saudi yang menjadikan warga sipil sasaran bombardier.

Bukti-bukti pemboman di Yaman yang dilakukan pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi ini menimbulkan pertanyaan serius terkait kelanjutan lisensi perizinan ekspor senjata pemerintah Inggris ke Arab Saudi, tambah komite ini.

Badan-badan bantuan Internasional menyatakan bahwa pendekatan pemerintah Inggris ke Yaman merupakan sesuatu yang dualitas dan kontradiksi.

Di satu sisi Inggris mengklaim bahwa telah memberi bantuan kemanusiaan ke Yaman senilai jutaan Pound, akan tetapi di sisi lain Inggris merupakan Negara terbesar yang menjual senjatanya ke Arab Saudi.

Menurut data resmi LSM “Kampanye Melawan Perdagangan Senjata” (Campaign Against Arms Trade) Arab Saudi adalah yang paling besar membeli senjata Inggris, terhitung sejak tahun 2010 Inggris telah menerima uang hasil penjualan senjata dari Saudi senilai 6,7 miliar pound.

Selain Komite Pembangunan Internasional, Parlemen Eropa juga menyerukan embargo untuk penjualan senjata ke Saudi, meskipun demikian, pemerintah Inggris masih saja menjual senjata ke Riyadh.

(Press-TV/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: