Pada hari Jumat lalu, Pemerintah Amerika Serikat telah mengeluarkan izin terbang sementara ke Iran untuk pesawat-pesawat buatan negara ini. Dengan ini, pesawat-pesawat seperti Boeing dan jenis lain buatan Amerika bisa melakukan terbang leluasa ke Iran.
Menurut laporan Reuters, dari sejak saat ini, Iran bisa menjadi tuan rumah bagi pesawat-pesawat buatan Amerika. Tentu, hal ini tidak berhubungan dengan kesepakatan pembelian 80 buah pesawat jenis Boeing dan pemblokan masalah ini.
Sebelum ini, perusahaan-perusahaan penerbangan dunia hanya bisa menggunakan pesawat jenis Airbus untuk melakukan penerbangan ke Iran. Sesuai kandungan sanksi Barat, perusahaan-perusahaan ini dilarang untuk menggunakan pesawat-pesawat buatan Amerika Serikat.
Setelah peraturan baru Washington tersebut keluar, perusahaan-perusahaan penerbangan tersebut bisa menggunakan pesawat buatan guna mempermudah perdagangan dan transportasi Amerika untuk melakukan penerbangan ke Tehran dan kota-kota lain Iran.
Perlu diketahui, Kuba, Suriah, Sudan, dan Kores Utara tidak termasuk dalam peraturan baru ini. Iran adalah sebuah pengecualian. Ada masalah lain yang lebih penting. Pada umumnya, perusahaan-perusahaan penerbangan tersebut membeli seluruh armada pesawat yang dimiliki dengan menggunakan uang utang bank. Peraturan tersebut bisa membuat masalah bagi mereka.
Sebenarnya tidak ada perbubahan signifikan sehubungan dengan penerbangan ke Iran. Hanya saja, peraturan baru tersebut bisa mengatasi sebagian kekhawatiran untuk sementara waktu.
(Reuters/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email