Imam Baqir as berkata kepada Abu Hamzah Tsumali, “Wahai Hamzah! Jika salah satu di antara kalian pergi jauh, maka pilihlah satu di antara kalian sebagai pemandu, kalian tidak lebih mengetahui jalan-jalan di langit dari pada di bumi maka mintalah untuk kalian pembimibing dan penunjuk jalan kalian.”
Shabestan News Agency, barang siapa yang mengenal agamanya secara mendalam dan tidak mempelajari ajaran-ajaran agama dari orang-orang yang saleh dan layak, maka ia akan mengalami penyimpangan.
Jika orang yang memiliki bashirah maka ia tidak akan termakan tipu daya Sayyid Ali Muhamamd Bab yang menyatakan diri sebagai Imam Zaman atau bahkan Tuhan.
Orang yang memiliki bashirah tidak akan goyah Imannya, sebagaimana Syi’ah yang tidak akan pernah ragu atau goyah saat mendengar syubhat-syubhat yang dilancarkan para penentangnya.
Ciri-ciri dari bashirah agama ialah mengenal hujjah Ilahi dan Imam Makshum as serta meyakini Imamah, baik pada masa kehadirannya maupun pada masa kegaibannya. Jika pada masa kegaiban Imam Makshum as mintalah kepada Allah swt “Ya Allah! Perkenalkanlah kepadaku hujjahmu.”
Imam Baqir as berkata kepada Abu Hamzah Tsumali, “Wahai Hamzah! Jika salah satu di antara kalian pergi jauh, maka pilihlah satu di antara kalian sebagai pemandu, kalian tidak lebih mengetahui jalan-jalan di langit dari pada di bumi maka mintalah untuk kalian pembimibing dan penunjuk jalan kalian.”
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email