Dianggap sebagai tindakan provokatif.
Sebuah sekolah dasar di Mosul, utara Irak, memicu kontroversi. Sebab sekolah terletak di Desa Khazna, Bartala, timur Mosul, ini diberi nama Imam Khomeini, merujuk pada mendiang pemimpin Revolusi Islam Iran pada 1979 Imam Khomeini.
Husain Hamid, Direktur Bangunan Sekolah di Direktorat Jenderal Pendidikan Ninawih, bilang Sekolah Dasar Imam Khomeini itu diresmikan Kamis lalu oleh Murtada Abadi, Konsul Iran di Irbil.
"Sekolah itu dibangun atas biaya pemerintah Iran dengan kapasitas sepuluh kelas," kata Husain kepada kantor berita Anatolia. Dia menambahkan sekolah ini sudah selesai dibangun ketika milisi ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) mencaplok Mosul pada Juni 2014, kemudian diperbaiki lagi karena rusak ak8bat perang.
Husain mengaku tidak tahu kenapa nama sekolah itu menjadi Imam Khomeini walau yang didaftarkan bernama Az-Zahra.
Mantan Gubernur Provinsi Ninawih Athil Nujaifi menilai penamaan Imam Khomeini terhadap sekolah dasar tersebut merupakan tindakan provokatif.
Pengaruh Iran menguat di Mosul setelah milisi-milisi Syiah dukungan negara Mullah itu ikut berjasa mengusir ISIS dari Mosul.
(Al-Arabiya/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Sekolah Dasar Imam Khomeini di Mosul, utara Irak. (Foto: Al-Arabiya)
Sebuah sekolah dasar di Mosul, utara Irak, memicu kontroversi. Sebab sekolah terletak di Desa Khazna, Bartala, timur Mosul, ini diberi nama Imam Khomeini, merujuk pada mendiang pemimpin Revolusi Islam Iran pada 1979 Imam Khomeini.
Husain Hamid, Direktur Bangunan Sekolah di Direktorat Jenderal Pendidikan Ninawih, bilang Sekolah Dasar Imam Khomeini itu diresmikan Kamis lalu oleh Murtada Abadi, Konsul Iran di Irbil.
"Sekolah itu dibangun atas biaya pemerintah Iran dengan kapasitas sepuluh kelas," kata Husain kepada kantor berita Anatolia. Dia menambahkan sekolah ini sudah selesai dibangun ketika milisi ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) mencaplok Mosul pada Juni 2014, kemudian diperbaiki lagi karena rusak ak8bat perang.
Husain mengaku tidak tahu kenapa nama sekolah itu menjadi Imam Khomeini walau yang didaftarkan bernama Az-Zahra.
Mantan Gubernur Provinsi Ninawih Athil Nujaifi menilai penamaan Imam Khomeini terhadap sekolah dasar tersebut merupakan tindakan provokatif.
Pengaruh Iran menguat di Mosul setelah milisi-milisi Syiah dukungan negara Mullah itu ikut berjasa mengusir ISIS dari Mosul.
(Al-Arabiya/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email