Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Israel tengah
mempertimbangkan aturan yang memudahkan izin pasukan keamanan menembak
pemuda Palestina pelempar batu. Tindakan ini dilakukan karena sistem
peradilan Israel merasa kesulitan saat berurusan dengan anak di bawah
umur yang melakukan perlawanan.Dilansir dari Gulftoday, Kamis (3/9), Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu menegaskan pihaknya perlu memberlakukan aturan tersebut.
“Sistem peradilan yang ada menemukan kesulitan saat berurusan dengan anak di bawah umur yang melemparkan batu, " ujar Netanyahu dalam pernyataannya pada Rabu.
Dia menyebut kebijakan pemerintahannya sebagai toleransi nol terhadap teror dan pelemparan batu.
Di lain pihak, anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina, Abu Youssef, mengkritik kebijakan Israel tersebut. Dirinya menilai kebijakan Netanyahu sebagai bentuk kejahatan atas rakyat Palestina.
"Pemerintah fanatik Israel kali ini sedang mengejar kebijakan kriminal untuk membunuh warga Palestina. Peraturan baru berarti pembunuhan dan kejahatan terhadap rakyat kami "katanya.
(Republika/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email