Masjid-masjid yang dahulunya pada zaman Rasulullah saww menjadi panutan dan pusat kajian, pada zaman zuhurnya Imam Mahdi afs juga akan seperti ini.
Hujjatul Islam Mujtaba Kalbasi dalam wawancaranya dengan Shabestan News Agency menjelaskan bahwa hakikat revolusi dan zuhurnya Imam Zaman afs adalah hakikat yang berasal dari ilahi, masjid yang pada zaman Rasulullah saww menjadi pusat Islam dan agama pada zaman Imam Mahdi afs juga akan seperti ini.
Dengan mengisyaratkan kepada kedudukan masjid pada masa pemerintahan Imam Zaman afs, Hujjatul Islam Kalbasi menjelaskan bahwa pertama-tama zuhurnya Imam afs dari Masjidil Haram yang kemudian akan membentuk pemerintahannya di Kufah, yang mana masjid-masjid nantinya akan menjadi poros pemerintahan ini.
Dalam riwayat disebutkan bahwa Imam Zaman afs akan memperluas masjid-masjid tersebut, dan dikatakan masjid itu memiliki ribuan pintu, masjid seperti inilah yang akan menjawab kebutuhan dunia saat itu, jelas Hujjatul Islam Kalbasi.
Maksud dari ribuan pintu ialah bahwasanya masjid Kufah pada zaman Imam Mahdi afs nanti akan disambut oleh masyarakat yang akan selalu mendatangi masjid tersebut, masjid yang luas seperti ini akan menjadi tempat rujukan masyarakat, tambah pengkaji mahdawiyat ini.
Masjid ini akan menjadi tempat zuhurnya Imam Zaman afs dan pemerintahannya yang pada hakikatnya masjid-masjid yang dahulunya pada zaman Rasulullah saww menjadi panutan dan pusat kajian, pada zaman zuhurnya Imam Mahdi afs juga akan seperti ini, karena langkah awal yang akan dilakukan Imam afs ketika masuk ke Madinah ialah mendirikan masjid dan setelah itu seluruh aktivitas masyarakat Islam akan dilakukan di masjid.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email