Hujjatul Islam Khanjani terkait masalah pengingkaran kepada Imam Mahdi afs setelah kemunculannya, beliau mengatakan bahwa kita harus menjaga jarak antara pokok agama dan dari jalan yang merubah keyakinan, merubah panutan, dan tindakan.
Salah satu buah atau hasil terpenting dari penantian ialah pembahasan harapan. Permasalahan harapan ini sangatlah penting untuk melanjutkan kehidupan dan kegiatan-kegiatan masyarakat, sebaliknya putus asa menyebabkan keburukan dan merusak keyakinan dan kehidupan manusia.
Lebih lanjut Hujjatul Islam Khanjani menuturkan bahwa masalah ketidak pedulian budaya ialah karena adanya perubahan panutan. Yakni seseorang bertindak berdasarkan keyakinan, dan untuk mewujudkannya butuh kepada panutan, dan seorang panutan yang telah disebutkan dalam Al-Qur’an ialah Rasulullah saww dan Ahlul Baytnya, namun ketika keyakinan telah terpengaruh, maka otomatis panutan juga akan berubah.
Di bagian lain ceramahnya, Hujjatul Islam Khanjani menjelaskan bahwa konsep pengingkaran Imam Zaman afs setelah kemunculannya dan juga klaim yang menyebut Imam afs membawa agama baru meruapan di antara permasalahan yang menciderai kesucian Imam Zaman afs, beliau juga menjelaskan tentang orang yang mengingkari Imam Mahdi afs adalah dari golongan orang mukimin sendiri, yakni pengingkaran ini tidak lain karena pengaruh perubahan struktur dalam keyakinan dan pemikiran masyarakat, dan juga sebagian orang yang mengklaim bahwa Imam Mahdi afs akan membawa sebuah agama baru, dari mana datangnya pemikiran seperti ini?
Padahal Imam Afs tidak membawa agama dan ajaran-ajaran selain dari Rasulullah saww dan wahyu dari Al-Qur’an sebagaimana yang dikatakan dalam riwayat-riwayat, pungkas Hujjatul Islam Khanjani.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email