Puluhan ribu peziarah asing dari berbagai negara dunia telah melewati perbatasan Bashrah, Iraq, untuk mengikuti ritual Arba‘in Husaini.
Dilansir Al-Sumeriyyah News kemarin, menurut pengakuan Murtadha Karim Al-Syahmani, kepala Komite Perbatasan Propinsi Bashrah, jumlah peziarah yang ingin mengkuti ritual Arba‘in dan masuk Iraq melalu gerbang perbatasan Bashrah telah mencapai lebih dari lima puluh ribu orang. “Hari ini (kemarin), lebih dari dua puluh ribu peziarah telah memasuki Iraq,” ujarnya.
Menurut Al-Syahmani, para peziarah ini berasal dari empat puluh negara. Mayoritas mereka berasal dari Iran, India, Afghanistan, Azerbaijan, Pakistan, negara-negara Teluk Persia, dan sebagian Benua Afrika.
Al-Syahmani mengaku, jumlah peziarah masih terus meningkat, dan minimal delapan puluh persen dari mereka memasuki Iraq melalui gerbang perbatasan Syalamcheh.
Al-Syahmani menukaskan, Pemerintah Daerah Bashrah serta Badan Legislatif dan Eksekutif bekerja sama dengan lembaga-lembaga layanan sosial seperti kesehatan dan perairan memberikan aneka ragam pelayanan kepada para peziarah. Pihak keamanan Iraq telah bersiaga penuh untuk menjamin keamanan mereka.
Untuk diketahui, Propinsi Bashrah memiliki gerbang perbatasan darat, laut, dan udara. Bandara Internasional Bashrah terletak di propinsi ini. Gerbang Safwan adalah satu-satunya gerbang perbatasan darat antara Iraq dan Kuwait yang terletak di Bashrah. Gerbang perbatasan darat Syalamcheh juga terletak di kawasan ini.
Pemerintah Daerah Bashrah berusaha untuk membuka gerbang-gerbang perbatasan baru dengan Iran. Kebijakan diambil dalam rangka mengembangkan kerja sama perdagangan antara kedua negara dan juga lantaran peningkatan jumlah peziarah terutama pada hari-hari besar keagamaan.
(Mehr-News/Al-Sumeriyyah-News/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email