Pesan Rahbar

Home » » Assad Bandingkan Teror Paris dengan Nasib Suriah

Assad Bandingkan Teror Paris dengan Nasib Suriah

Written By Unknown on Sunday, 15 November 2015 | 20:01:00

Presiden Suriah Bashar al-Assad (Foto: AFP)

Presiden Suriah Bashar al-Assad mengutuk serangkaian serangan teroris yang menewaskan sedikitnya 127 orang di dalam kota dan di sekitar ibukota Perancis Paris.

“Apa yang diderita Perancis -. [teror biadab] – adalah apa yang rakyat Suriah alami selama lebih dari lima tahun,” katanya, setelah beberapa jam serangan di Perancis.

Serangan di Perancis dilakukan, ketika penyerang menyerang setidaknya enam tempat yang berbeda di dalam dan sekitar ibukota Perancis pada Jumat.

Presiden Assad menambahkan dalam pertemuan dengan delegasi anggota parlemen Perancis di Damaskus Suriah bahwa “kebijakan keliru” yang diadopsi oleh Paris memberi kontribusi pada “penyebaran terorisme” yang menyebabkan serangan teror terbaru di negara Eropa.

Pemimpin Suriah itu lebih lanjut mengatakan bahwa serangan teroris Paris tidak dapat dipisahkan dari pemboman yang terjadi di ibukota Libanon Beirut pada Kamis dan dari apa telah terjadi selama di Suriah selama lima tahun terakhir.

Pada hari Kamis, sebuah ledakan kembar diklaim oleh teroris Takfiri menewaskan l 44 orang di pinggiran selatan Beirut.

Presiden Suriah mengatakan bahwa ia telah memperingatkan terhadap “apa yang akan terjadi di Eropa selama tiga tahun terakhir,” tetapi para pemimpin Eropa tidak mengindahkan peringatan itu.

“Kami mengatakan, jangan menganggap apa yang terjadi di Suriah ringan. Sayangnya, pejabat Eropa tidak mendengarkan.”

Dia juga mendesak Presiden Prancis Francois Hollande untuk mengubah kebijakannya. “pertanyaan yang muncul di seluruh Perancis sekarang ini, adalah apakah kebijakan Perancis selama lima tahun terakhir ini berjalan dengan benar? Jawabannya adalah tidak.”

Presiden Perancis mengatakan serangan Paris itu merupakan “tindakan perang” yang dilakukan oleh kelompok teroris Takfiri ISIS.

Sejak Maret 2011, Suriah telah dilanda militansi yang didukung asing, yang sejauh ini telah merenggut nyawa lebih dari 250.000 orang dan menelantarkan jutaan orang lainnya.

Perancis adalah di antara negara-negara Barat yang telah mendukung militan melawan pemerintah Suriah. Sebagai bagian dari koalisi yang dipimpin AS, negara ini juga telah melakukan serangan udara terhadap apa yang diduga posisi ISIS di negara Arab yang dilanda kekerasan.

Assad mengeluh Mei lalu bahwa apa yang disebut koalisi melawan ISIS tidak untuk “menyingkirkan” kelompok teror, ia menambahkan bahwa, “Mereka hanya ingin menggunakan struktur teroris ini untuk mengancam dan memeras negara-negara lain.”

Juga pada hari Sabtu, ISIS merilis sebuah video tak bertanggal, mengancam untuk menyerang Perancis selama kampanye udara terus dilakukan.

“Selama Anda tetap membom Anda tidak akan hidup dalam damai. Anda bahkan akan takut bepergian ke pasar sekalipun, “kata anggota ISIS dalam rekaman.

(Mahdi-News/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita:

Index »

KULINER

Index »

LIFESTYLE

Index »

KELUARGA

Index »

AL QURAN

Index »

SENI

Index »

SAINS - FILSAFAT DAN TEKNOLOGI

Index »

SEPUTAR AGAMA

Index »

OPINI

Index »

OPINI

Index »

MAKAM SUCI

Index »

PANDUAN BLOG

Index »

SENI