Kepala hauzah ilmiah Isfahan menganggap jika sepinya masjid saat waktu shalat tiba akan menjadi penghalang mendapatkan syafa’at para Maksumin as di hari kiamat kelak.
Shabestan News Agency melaporkan dari Isfahan, Ayatullah Al-Uzhma Husain Mazahiri yang merupakan salah satu Marja’ Taklid Syi’ah dan sekaligus kepala hauzah ilmiah Isfahan ini pada kajian akhlaqnya mengatakan bahwa meremehkan shalat sama saja dengan tidak ingin mendapat syafa’at para Maksumin as.
Mendirikan shalat di awal waktu dan dilakukan dengan berjama’ah merupakan bukti dari perhatian dan menganggap shala itu penting, di mana perbuatan ini akan menambah keberkahan dalam kehidupan dan akan mendapat syafa’at dari para Maksumin as, jelas Ayatullah Al-Uzhma Husain Mazahiri.
Mengenai sepinya masjid Marja’ Taklid Syi’ah ini menjelaskan bahwa sepinya masjid pada saat waktu shalat tiba akan menjadi penghalang mendapat syafa’at para Maksumin as di hari kiamat nanti.
Selain hal ini banyaknya dosa-dosa juga menjadi sebab penghalangnya syafa’at di akhirat nanti, beliau juga mengatakan bahwa barang siapa yang banyak melakukan dosa dan kehidupannya selalu diliputi dengan dosa-dosa maka orang tersebut tidak akan mendapat syafa’at para Maksumin as karena ia tidak memiliki kelayakan untuk mendapatkannya.
Selain itu, melalaikan hak-hak manusia juga merupakan penghalang untuk mendapatkan syafa’at, dan orang-orang yang telah merampas hak-hak orang lain maka di akhirat nanti amal baiknya akan diberikan kepada orang yang telah dirampas haknya, pungkas kepala hauzah ilmiah Isfahan ini.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email