Pesan Rahbar

Home » » BNPT Pantau Jihadis ISIS Asal Indonesia Pulang dari Suriah dan Irak

BNPT Pantau Jihadis ISIS Asal Indonesia Pulang dari Suriah dan Irak

Written By Unknown on Monday, 19 September 2016 | 02:41:00

Suhardi Alius belum bisa memastikan jumlah jihadis ISIS telah pulang ke Indonesia.

Kepala BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) Komisaris Jenderal Suhardi Alius saat diwawancarai wartawan di kompleks DPR di Jakarta, 15 September 2016. (Faisal Assegaf/Albalad.co)

Terdesaknya ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) di Suriah, Irak, dan Libya telah membikin para jihadisnya kembali ke negara asal mereka. Kepala BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) Komisaris Jenderal Suhardi Alius pun menyadari hal itu.

Sebab itu, dia bilang BNPT bekerja sama dengan lembaga terkait, termasuk Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia serta Kementerian Luar Negeri, memantau kepulangan para jihadis ISIS itu.

"Kita juga melihat fenomena itu (kepulangan jihadis ISIS ke negara asal, termasuk Indonesia)," kata Suhardi kepada wartawan di kompleks Dewan Perwakilan Rakyat hari ini. "Yang mesti kita pikirkan ke depan itu bagaimana kita menerima mantan kombatan di sana, termasuk anak dan istri mereka. Mereka sudah radikal, bagaimana penanganan di sini. Itu harus kita formulasikan."

Suhardi mengaku belum bisa memastikan berapa jumlah jihadis ISIS dari Indonesia telah kembali ke tanah air.

ISIS, muncul pertama kali pada 2012 lewat ISI (Negara Islam Irak) dibentuk oleh Abu Musab az-Zarqawi, mencapai puncak kekuasaannya dua tahun lalu setelah merebut Raqqah dan Mosul, kota terbesar kedua di Irak. Di Mosul pula, pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi mengumumkan berdirinya kekhalifahan Islam dengan dirinya sebagai khalifah.

Namun setahun kemudian kekuatan ISIS mulai tergerus. Satu-satu daerah mereka caplok di Irak dan Suriah berhasil direbut kembali oleh pasukan pemerintah kedua negara itu. Basis ISIS di Sirte, kampung halaman mendiang Muammar al-Qaddafi, di Libya juga sudah habis.

Kondisi inilah memaksa para jihadis ISIS - berasal dari 80 negara dan berjumlah sekitar 15 ribu orang - pulang ke negara masing-masing.

(Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita:

Index »

KULINER

Index »

LIFESTYLE

Index »

KELUARGA

Index »

AL QURAN

Index »

SENI

Index »

SAINS - FILSAFAT DAN TEKNOLOGI

Index »

SEPUTAR AGAMA

Index »

OPINI

Index »

OPINI

Index »

MAKAM SUCI

Index »

PANDUAN BLOG

Index »

SENI