Pesan Rahbar

Home » » Jet Israel Tembakan Rudal ke Sasaran di Dekat Damaskus

Jet Israel Tembakan Rudal ke Sasaran di Dekat Damaskus

Written By Unknown on Thursday 1 December 2016 | 19:24:00


Jet tempur Israel telah melakukan serangan rudal terhadap dua sasaran di dalam wilayah Suriah dekat dengan jalan raya yang menghubungkan ibukota Damaskus, ke ibukota Lebanon, Beirut.

Televisi pemerintah Suriah melaporkan pada hari Rabu (30/11/16) bahwa angkatan udara Israel telah menembakkan dua rudal dari wilayah udara Lebanon menuju daerah dekat Damaskus. Dikatakan serangan itu telah menimbulkan korban.

Kantor berita resmi Suriah SANA mengutip satu sumber militer yang tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa rudal jatuh di daerah Saboura barat Damaskus.

Sumber itu mengatakan serangan Israel itu merupakan upaya untuk “mengalihkan perhatian atas keberhasilan” pasukan pemerintah di medan pertempuran melawan militan Takfiri.

Sementara itu, Rai al-Youm, situs berita Arab, mengatakan salah satu serangan, katanya, menghantam gudang senjata tentara Suriah, sementara yang lain mengenai sejumlah truk yang diduga membawa senjata dan peralatan militer.

Harian Berita Al-Masdar, Harian pan-Arab dan situs berita yang berbasis di Boston, juga mengatakan pesawat tempur Israel telah menembakkan rudal jarak jauh ‘Popeye’ di distrik Saboura,

Rudal udara-ke-permukaan itu telah dikembangkan sendiri oleh militer Israel.

“Jet itu tidak menembus wilayah udara Suriah,tetapi diduga melanggar wilayah udara Lebanon dengan maksud menyerang target yang direncanakan ,” melaporkan.

Israel secara luas dipandang sebagai pendukung setia teroris Takfiri yang memerangi pemerintah Damaskus.

Rezim Israel acap kali menargetkan Dataran Tinggi Golan Suriah, suatu daerah yang telah diduduki sejak tahun 1967.

Tel Aviv juga memberikan bantuan pengobatan kepada para teroris Takfiri anti Suriah yang mengalami cedera di medan perang saat melawan tentara Suriah.

Di waktu-waktu sebelumnya, jet-jet Israel sering melakukan serangan mendadak di dalam wilayah Suriah dengan berbagai dalih.

Bulan Mei lalu, Israel mengklaim serangannya terhadap Damaskus membunuh Mustafa Badreddine, seorang komandan tinggi Hizbullah.

Gerakan perlawanan Hizbullah Libanon, yang berperang dalam dua kali perang dengan Israel pada tahun 2006 dan 2008, telah berhasil membantu pemerintah Suriah untuk mempertahankan diri dalam menghadapi teroris dan mencegah meluasnya krisis ke Lebanon.

(Sana/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: