ABu Sayyaf (Foto: globalnation)
Kantor berita Malaysia's Bernama menyebutkan bahwa kapal yang dinaiki korban telah ditemukan dengan keadaan mesin masih hidup. Akan tetapi dalam kapal tersebut tak ditemukan adanya kru lain.
Tiga nelayan Indonesia dinyatakan hilang di perairan sisi selatan Filipina. Kawasan tersebut diketahui kerap menjadi lokasi penculikan oleh kelompok ISIS pimpinan Abu Sayyaf.
Otoritas setempat menyatakan ketiganya hilang pada Rabu, 18/01/17, di perairan perbatasan Filipina dan Malaysia, demikian menukil laporan Detikcom pada, Sabtu, 21/01/17.
"Mereka hilang tapi kami belum memiliki konfirmasi siapa yang membawa mereka dan dibawa ke mana," kata Komandan Militer Regional Carlito Galvez.
"Oleh karena itu kita tidak menganggap mereka merupakan korban penculikan," lanjutnya.
Kantor berita Malaysia's Bernama menyebutkan bahwa kapal yang dinaiki korban telah ditemukan dengan keadaan mesin masih hidup. Akan tetapi dalam kapal tersebut tak ditemukan adanya kru lain.
Sementara itu Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Armanatha Nasir, membenarkan adanya hilangnya 3 WNI tersebut. Ia menyebut masih melakukan koordinasi untuk mengumpulkan informasi secara lebih detail.
"Kita sedang cek dan melakukan kordinasi untuk mengetahui lebih detail apa yang terjadi," ujarnya saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu, 21/01/17.
(AFP/Detik-News/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email