Rasulullah
saw bersabda : "Siapa yang meninggal dan tidak mengenal (berbaiat) imam
zamannya maka matinya , terhitung sebagai matinya orang yang dalam
keadaan jahil(kafir)." {Syarkh Maqashid jilid 5 halaman 239, dan Syarkh
fighi al-Akbar halaman 179 dan di kitab-kitab lain ahlu sunnah maupun
syiah}.
Rasulullah saw berkata kepada sayidah Fatimah (putrinya) :
"sesungguhnya Allah swt tidak akan mengadzabmu dan tidak akan mengadzab
satupun dari anak-anakmu" {al-Mu'jam al-Kubra jilid 11 halaman 210 dan al-Shawaiq al-Muhriqah halaman 160 dan 235 Serta banyak dari kitab-kitab syiah dan kitab-kitab sunni yang lain.}.
Rasulullah saw bersada : "Fatimah adalah bagian dariku siapa yang
telah membuatnya marah maka telah membuatku marah" {shahih al-Bukhari
hadis ke 3510 dan di seluruh kitab-kitab sunni dan syiah}.
Disebutkan di dalam shahih al-Bukhari jilid 5 halaman 177 bahwa
sayidah Fatimah setelah meminta warisan Nabi (yang merupakan haknya)
dari khalifah pertama dan khalifah tidak memberikan warisan itu, sejak
saat itu sayidah Fatimah tidak pernah lagi berbicara kepada Kalifah
pertama (Abubakar) samapai akhir hayatnya. hal ini juga disebutkan di
banyak dari buku-buku sejarah ulama' syiah dan sunni. Juga disebutkan di
kitab-kitab ahl sunnah/sunni dan syiah bahwa sayidah Fatimah
meninggaldalam keadaan marah kepada khalifah pertama (Abubakar) dan
khalifah kedua (Umar). Dan di kitab-kitab sunni dan syiah disebutkan
bahwa sayidah Fatimah tidak mau makamnya diketahui oleh masyarakat olehkarena itu beliau meminta suaminya(sayidina Ali ra) untuk memamkamkannya
di malam hari supaya tidak ada yang mengetahui makamnya. dan sampai
sekarang pun tidak ada satupun dari muslimin yang tahu diamana makamnya.
Point-point yang dapat diperhatikan:
* 1. Hadis diatas tentang keutamaan sayidah fatimah adalah
shahih/benar karena diriwayatkan hampir di seluruh kitab-kitab syiah dan
sunni,
* 2 .Tentang kemarahan sayidah Fatimah kepada khalifah pertama dan
kedua juga benar karena perawinya tidak cuma satu atau sepuluh akan
tetapi lebih dari itu,
* 3. Hadis tentang "orang yang tidak tahu imam zaman nya maka matinya
mati jahiliyah" juga benar karena di sunni maupun syiah ada, dari
3point diatas kita mengetahui bahwa sayidah Fatimah pasti sebelum
meninggal pasti berbaiat kepada Imam zamannya karena sayidah Fatimah
orang yang pasti masuk sorga maka pasti melakukan perintah Rasulullah
saw. dan dari 3point diatas kita dapat mengetahui bahwa sayidah Fatimah
tidak menganggap bahwa Abubakar adalah Imam zamannya, dan pasti telah
menganggap orang lain sebagai Imamnya. dan ini membuktikan bahwa
kekhalifahan Abubakar tidak dibenarkan oleh sayidah Fatimah az-zahra.
Dan kalau kita perhatikan hadis-hadis dibawah ini kita ketahui bahwa siapa yang dianggap sebagai imam oleh sayidah Fatimah.:
Rasulullah saw bersabda : "Siapa yang tidak berkata bahwa Ali adalah
sebaik-baik manusia maka telah kafir" {Tarikh al-Khatib al-Baghdadi
jilid 3 halaman 192 , Kanz al-Ummal jilid 11 halaman 625} Rasulullah saw
bersabda:"jika kalian menjadikan Ali sebagai pemimpin kalian-(dan aku
melihat kalian tidak melaksanakannya)-maka kalian akan menemukan bahwa
dia(Ali) adalah pemberi petunjuk yang akan menunjukkan kepada kalian
jalan yang lurus dan benar." {musnad ahmad jilid 1 halaman 108}.
Rasulullah saw bersabda : "siapa yang menaatiku maka telah menaati
Allah swt, dan siapa yang melanggar perintahku maka telah melanggar
perintah Allah,dan siapa yang menaati Ali maka telah menaatiku, dan
siapa yang telah melanggar perintahnya maka telah melanggar perintahku."
{mustadrak Hakim jilid 3 halaman 121}
Rasulullah saw bersabda : "Sesungguhnya Ali adalah kota hidayah, maka
barangsiapa yang masuk ke dalam kota tersebut akan selamat dan siapa
yang meninggalkannya akan celaka dan binasa."{Yanabi' al-Mawaddah jilid 1 halaman 220 hadis ke 39}.
Post a Comment
mohon gunakan email