Ledakan bom bunuh diri di depan sebuah klub di Semenanjung Sinai menewaskan sedikitnya tiga polisi dan melukai 10 lainnya. Serangan ini hanya berselang sehari setelah Presiden Abdul Fattah al Sisi menyatakan kawasan Sinai berada dalam kendali pemerintah.
Keterangan yang dilansir Associated Press dari pernyataan Kementerian Dalam Negeri Mesir, Rabu (4/11/2015), mengatakan pelaku pengeboman coba menabrakkan mobilnya ke dalam sebuah kompleks di Kota Al Arish, tapi dihentikan oleh barikade beton dan meledak di tempat. Lima orang yang terluka adalah warga sipil sedangkan lima lainnya merupakan petugas polisi. Pelaku serangan juga tewas akibat ledakan.
Sebuah pernyataan yang ditandai oleh kelompok militan ISIS di Sinai dan disebarkan melalui media sosial menyebutkan aksi bom bunuh diri itu merupakan balasan terhadap penangkapan yang dilakukan Pemerintah Mesir terhadap perempuan-perempuan dari suku-suku di Sinai.
Pernyataan tersebut mengklaim bahwa pelaku pengeboman Abu Aisha el Masry berhasil menewaskan puluhan petugas polisi di dalam klub. Namun, jumlah korban sulit untuk diverifikasi.
(Oke-Zone/Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email