Presiden Suriah Bashar al-Assad menyebut bahwa saat ini dunia Barat terkena getah kebijakan yang diambil oleh mereka di Timur Tengah, khususnya Suriah. (Foto: Reuters)
Presiden Suriah Bashar al-Assad menyebut bahwa saat ini dunia Barat "terkena getah" kebijakan yang diambil oleh mereka di Timur Tengah, khususnya Suriah. Kebijakan yang dimaksud adalah mendukung sejumlah kelompok, yang di mata Assad sebagai kelompok terorisme.
Berbicara saat melakukan pertemuan dengan deleasi Parlemen Eropa yang dipimpin oleh wakil Ketua komite urusan luar negeri Parlemen Eropa, Javier Couso di Damaskus, Assad menuturkan bahwa "getah" dari kebijakan tersebut adalah aksi teror dan gelombang pengungsi yang melanda sejumlah negara Barat.
"Situasi di Suriah dan seluruh wilayah secara alami mempengaruhi Eropa karena lokasi dan ikatan sosial. Masalah Eropa menghadapi terorisme, ekstremisme dan gelombang pengungsi disebabkan oleh adopsi kebijakan beberapa pemimpin Barat yang tidak melayani rakyat mereka," kata Assad.
"Hal ini terutama berlaku ketika para pemimpin memberikan dukungan dan perlindungan politik kepada kelompok-kelompok teroris di dalam wilayah Suriah," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Russia Today pada Senin (11/7).
Dia menekankan bahwa Parlemen Eropa harus bermain dalam memperbaiki kebijakan dari beberapa negara Eropa yang telah membiarkan terorisme berkembang. Assad juga mengatakan sanksi ekonomi yang diberlakukan terhadap Damaskus telah berdampak pada rakyat Suriah, yang dipaksa untuk meninggalkan tanah air mereka.
Sementara itu, Couso mencatat bahwa delegasi yang dia pimpin berencana untuk mengambil langkah-langkah yang akan membantu mengubah retorika negara-negara barat, dan akan menyerukan pencabutan sanksi, yang digambarkan sebagai sesuatu yang tidak adil.
"Kami berjanji untuk menginformasikan Eropa tentang keadaan yang sebenarnya di Suriah dan bagaimana orang menderita akibat terorisme," ucap Couso.
(Reuters/Russia-Today/Sindo-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email