Pemimpin Vatikan, Paus Fransiskus (Francis) membela Islam dengan menyalahkan semua pihak yang mengaitkan Islam dengan kekerasan. Paus mengatakan, semua agama juga memiliki pengikut fundamentalis.
”Saya pikir itu tidak benar mengindentifikasi Islam dengan kekerasan,” katanya kepada wartawan di dalam pesawat membawanya kembali ke Roma setelah lima hari perjalanan ke Polandia. "Ini tidak benar dan ini tidak benar,” katanya lagi.
Pembelaan Paus Francis itu untuk menanggapi pertanyaan wartawan terkait serangan simpatisan kelompok ISIS terhadap gereja di dekat Normandy, Prancis, pada 26 Juli 2016 lalu. Para penyerang membunuh pastor dan menyandera beberapa jemaat dan biarawati.
”Saya berpikir bahwa di dalam hampir semua agama selalu ada kelompok fundamentalis kecil,” ujarnya. ”Kami memiliki mereka,” sambung Paus yang melakukan kritik terhadap komunitasnya sendiri.
”Saya tidak suka berbicara tentang kekerasan Islam karena setiap hari ketika saya melihat surat-surat, saya melihat kekerasan di Italia. Seseorang membunuh pacarnya, seseorang membunuh ibu mertuanya Ini dibaptis Katolik,” kata Paus.
”Jika saya berbicara tentang kekerasan Islam, saya harus berbicara tentang kekerasan Katolik. Tidak semua Muslim adalah (pelaku) kekerasan,” ucap Paus Francis, seperti dikutip Reuters, Senin (1/8/2016).
Dia mengatakan, ada berbagai penyebab terorisme. ”Saya tahu itu berbahaya untuk mengatakan ini, tapi terorisme tumbuh ketika tidak ada pilihan lain dan ketika uang dijadikan Dewa dan, diletakkan di pusat ekonomi dunia,” imbuh dia.
”Itu adalah bentuk pertama dari terorisme. Itu adalah dasar terorisme terhadap seluruh umat manusia. Mari kita bicara tentang itu,” kata Paus Francis.
(Reuters/Sindo-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email