Anak-anak pada tujuh tahun pertama mereka mencari hal-hal yang baru baginya, oleh karenanya pada tahun tersebut kita harus membebaskannya, biarkan mereka mencoba hal-hal yang ada disekitarnya.
Shabestan News Agency, dalam ajaran Islam disebutkan bahwa anak-anak kita pada tujuh tahun pertamanya ia adalah raja, sebagaimana Rasulullah saww dalam haditsnya mengatakan bahwa pada tahap tersebut berilah pendidikan seorang raja kepada anak-anak, dalam arti berilah ia kebebasan namun kita tetap mengawasinya.
Pada tujuh tahun kedua, merupakan tahun menerima pendidikan atau pelajaran bagi anak-anakdan juga tahun bagi si anak untuk menerima perintah dan peraturan, dan pada tujuh tahun ketiga bagi si anak untuk dimintai pendapat dan diajak bermusyawarah.
Mengacu pada apa yang telah disebutkan di atas, apakah pembagian tiga macam pendidikan anak masih diterapkan dalam masyarakat modern saat ini? Ataukah hanya berlaku pada zaman dulu saja?
Pembagian dalam pendidikan anak yang disebutkan Rasulullah saww sepnuhnya benar, namun kita harus memahaminya dengan benar terkait apa yang dimaksudkan oleh Rasulullah saww, yakni pada setiap usia ada konsekuensinya.
Anak-anak pada tujuh tahun pertama mereka mencari hal-hal yang baru baginya, oleh karenanya pada tahun tersebut kita harus membebaskannya, biarkan mereka mencoba hal-hal yang ada disekitarnya.
Adapun setelah itu pada tujuh tahun kedua, mereka ingin mencontoh apa yang dilakukan anak-anak yang lebih besar darinya, dan mereka ingin tahu tentang apa yang mereka pelajari dan contoh dari anak-anak yang lebih besar.
Pada tahap yang terakhir orang tua harus memberikan kedewasaan kepada anak, sehingga apa yang telah mereka pelajari bisa diterapkan dalam dirinya. Pada tahap ini anak-anak kita hampir mendekati kebebasan.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email