Seorang
ahli kajian Mahdawiyah dalam tafsiran ucapan salam “Salam bagimu wahai
Hujjah Allah dan petunjuk kehendak-Nya” mengatakan, “Jika kita ingin
tahu apa pendapat Tuhan tentang suatu hal, maka kita harus melihat apa
pendapat Imam Zaman as tentangnya.”
Dalam menjelaskan maksud kata Hujjah di sini beliau mengatakan, “Hujjah yang dimaksud adalah Imam Zaman as merupakan bukti petunjuk bagi manusia, yang mana jika manusia tetap memilih jalan yang salah maka kelak di hari kiamat tidak bisa beralasan ia tidak tahu, karena sudah ada Imam Zaman as sebagai Hujjah Allah dan petunjuk-Nya.”
Tentang maksud keberadaan Imam Zaman as sebagai petunjuk kehendak Allah swt beliau menjelaskan, “Maksudnya adalah, ketika kita ingin tahu apa pendapat Allah swt terhadap suatu hal atau sutau permasalahan, maka caranya adalah mencari tahu apa pendapat Imam Zaman as terhadap hal tersebut.”
Menurut penjelasan beliau keberadaan seorang Imam Ma’shum as merupakan cerminan Tuhan di tengah-tengah hamba-Nya. Yang mana jika Ma’shum meridhai sesuatu artinya Tuhan juga ridha dan begitu pula sebaliknya.
Hujjatul Islam Ramazanali Zade menambahkan, “Saat Imam Ma’shum as memerintahkan atau melarang kita akan suatu hal, maka sudah pasti perintah dan larangan itu dari Allah swt.”
Post a Comment
mohon gunakan email