Merenung hal-hal yang telah ditekankan agama walaupun dengan melakukan perbuatan yang ringan atau terkadang kecil terbukti dapat merealisasikan kemudahan dunia dan akhirat.
Shabestan News Agency melaporkan, sebagaimana dalam riwayat-riwayat kita disebutkan bahwa diam merupakan tanda dari orang berakal dan sempurna akalnya yang mana diam sendiri juga memiliki banyak manfaat bagi manusia.
Rasulullah saww bersabda “usahakanlah diri kalian untuk diam dalam waktu yang panjang, karena perbuatan ini dapat mengusir setan, dan akan membantu kalian dalam urusan agama”.
Imam Ridha a.s mengenai keutamaan diam mengatakan “ciri-ciri pemahaman yang dalam dan benar ialah pengetahuan dan diam. Diam merupakan sebuah pintu dari pintu-pintu kebijaksanaan, diam membawa kedamaian dan penuntun segala perbuatan baik”.
Imam Jakfar Shadiq a.s bersabda “diam dan tidak berbicara adalah syi’ar orang-orang yang mengkaji dan menyelesaikan segala perbuatannya”. Diam sendiri memiliki beberapa faidah dan pengaruh :
1. kunci segala kemudahan dunia dan akhirat.
2. mendatangkan keridhaan Allah swt.
3. akan memudahkan hisab manusia pada hari kiamat nanti.
4. akan terjaga dari kesalahan dan kekeliruan.
5. tirai bagi orang bodoh dan hiasan bagi orang ‘alim.
6. dengan diam dapat mengontrol hawa nafsu.
7. dapat menghilangkan hati yang keras.
8. dapat menjaga martabat pelakunya.
9. menjadikan pelakunya selalu merenung dengan benar, dan kemudian pemahaman dan akal.
Imam Musa Khazhim mengenai faidah diam bersabda “sedikit bicara memiliki hikmah yang besar di antaranya dapat meringankan dosa”.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email