Daftar Isi Nusantara Angkasa News Global

Advertising

Lyngsat Network Intelsat Asia Sat Satbeams

Meluruskan Doa Berbuka Puasa ‘Paling Sahih’

Doa buka puasa apa yang biasanya Anda baca? Jika jawabannya Allâhumma laka shumtu, maka itu sama seperti yang kebanyakan masyarakat baca...

Pesan Rahbar

Showing posts with label Jakarta. Show all posts
Showing posts with label Jakarta. Show all posts

Jaringan ISIS NTT Diperiksa Densus 88


Tujuh anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 tiba di Kupang, NTT untuk memeriksa dua terduga anggota jaringan “Islamic State of Irac dan Syria/ISIS” Zyamsudin Uba (40) dan Zakaria Kiri (40) yang ditangkap pada Jumat (31/7) lalu.
 
“Mereka (Densus 88) telah tiba di Kupang dari Jakarta pada 06.30 WITA, untuk memeriksa kedua terduga tersebut,” kata Direktur Kriminal Umum Polda NTT Sam Kawengian kepada Antara di Kupang, Selasa.
Ia menjelaskan, sebelum melakukan pemeriksaan langsung terhadap kedua anggota jaringan ISIS di NTT tersebut, sejumlah anggota Densus 88 tersebut telah memeriksa sejumlah barang bukti yang dimiliki oleh kedua terduga tersebut.
Sebelumnya diberitakan, kedua orang tersebut diamankan Polres Alor bersama Intel Korem 1622 Alor di Kalabahi pada Jumat (31/7), setelah menyebarkan selebaran yang berisi tentang ajaran ISIS kepada umat muslim di wilayah Kecamatan Pantar Barat.
Mereka memprovokasi umat muslim di Pulau Alor untuk bergabung dengan kelompok jaringan Islam radikal ISIS lewat seleberan-selebaran yang disebarkan serta video-video ISIS yang ditemukan dalam laptop milik Zyamsudin Uba.
Lebih lanjut, Sam mengatakan saat ini masih dilakukan pemeriksaan secara tertutup oleh Densus 88 khususnya untuk berkas-berkasnya. Usai memeriksa semua barang buktinya baru kemudian, tujuh anggota Densus 88 tersebut akan kembali memeriksa kedua orang tersebut.
“Kemungkinan besar keduanya akan diterbangkan ke Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut jika dalam pemeriksaan di sini ditemukan adanya kejanggalan,” ujarnya.
Sebab menurutnya, jika ada kejanggalan dalam pemeriksaan di Kupang, maka akan dibawa ke Jakarta, karena di Indonesia hanya satu pengadilan untuk teroris dan berada di Jakarta.
(LiputanIslam/Shabestan/ABNS)

Bahas ISIS, Jokowi Minta Intelijen Indonesia Ditempatkan di Turki


Presiden Joko Widodo meminta izin kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk penempatkan intelijen Indonesia di Turki. Hal tersebut guna mengantisipasi kelompok Islamic State (ISIS) asal Indonesia yang hendak menyeberang ke Suriah melalui negara Turki.
 
"Kita tahu bahwa banyak dari sini yang menuju Suriah itu lewat Turki. Oleh sebab itu, tadi kita juga minta agar ada kerjasama intelijen. Kita minta ada nanti yang kita tempatkan di sana," kata Jokowi, usai mengantar Erdogan ke mobilnya di halaman Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (31/7/2015).

Jokowi menyebut, kerja sama antara intelijen Indonesia dan Turki dinilai mampu menangani ancaman terorisme. Terutama menumpas perkembangan kelompok ISIS di Timur Tengah.

"Agar bisa menukar informasi. Ini betul-betul kita lakukan," imbuh dia.

Sementara itu, Erdogan mengungkapkan segera menutup perbatasan antara Turki dan Suriah demi mengurangi eksodus calon-calon anggota kelompok ISIS.

"Kita harus menutup perbatasan kita. Apabila mereka datang menuju Syiria kita tidak izinkan," ungkap dia.

Terkait penanganan irregular movement of people. Pemerintah Turki sudah mendeportasi 1600 orang ke negara masing-masing, 300 ribu ditangkap dan 16 ribu orang digagalkan masuk ke negeri dua benua tersebut.

"Sebanyak 16 ribu tidak masuk karena ditutup, 1600 dideportasi, yang  1300 orang ditangkap dan kita keluarkan," bebernya
(MetroNews/Shabestan/ABNS)

Ide Cemerlang Ahok Berantas Korupsi Di Indonesia Bikin Koruptor Marah Besar


Era Reformasi sudah berjalan selama 17 tahun, namun kasus korupsi tetap saja mewabah di Indonesia. Menghadapi masalah tersebut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku punya cara untuk mengatasinya. Salah satu caranya adalah dengan membatasi transaksi tunai.

Basuki atau akrab disapa Ahok mengatakan pemberantasan korupsi dapat dengan menggunakan model transaksi non-tunai. Namun, perubahan ini pasti akan mendapatkan perlawanan dari oknum-oknum yang dirugikan.

"Pembatasan menarik uang kontan itu idenya (untuk mengikis korupsi). Tapi nanti ada perlawanan dari koruptor-koruptor pasti keras itu," katanya usai meresmikan RPTRA Gandaria Selatan, Jakarta Selatan, Kamis (21/5/15).

Dia menjelaskan, rencana pembatasan transaksi tunai tengah dilakukan di Pemprov DKI Jakarta. Harapannya jika memang ini berjalan, maka pemerintah pusat dapat mengimplementasikannya di seluruh Indonesia.

"Harusnya di seluruh indonesia juga orang tidak bisa tarik kontan uang lebih dari jumlah 1 kali UMP. Nanti Presiden jika mau bisa pelan-pelan seperti itu saja. Bisa juga (pembatasan tarik uang kontan) diterapkan di cakupan nasional. Jadi semua harus transaksi melalui rekening bank," ujarnya.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menegaskan, jika seluruh transaksi dilakukan melalui uang digital, maka rekap transaksi dapat terlacak. Tujuannya untuk mempermudah pemerintah mengawasi transaksi yang dianggap mencurigakan.

"Dengan pembatasan dan transaksi melalui rekening jadi dapat ketahuan siapa. Misalnya, kamu mau menyogok Rp 1 miliar nanti menarik uangnya bagaimana? Dicurigai nanti," tutup Ahok.

(Source)

Fadli sindir Jokowi soal Rohingya, bandingkan dengan topeng monyet

Konpers jokowi dan setya novanto usai rapat konsultasi.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyayangkan sikap pemerintah yang terkesan mengabaikan nasib para pengungsi Rohingya. Fadli menyindir Presiden Joko Widodo yang saat jadi gubernur, begitu perhatian dengan monyet sehingga melarang topeng monyet di Jakarta.

"Dulu Pak Jokowi sama topeng monyet aja concern. Nah kalau ini (pengungsi rohingnya) manusia. Monyet kan enggak ada warga negaranya, ini ada. Orangutan aja kadang-kadang kita bantu untuk konservasinya, harimau juga," cetus Fadli di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/5).

Fadli meminta pemerintah mengedepankan kemanusiaan dalam menangani pengungsi Rohingya. Hal terpenting yang harusnya segera dilakukan adalah penyelamatan.

"Harus menyelamatkan dulu nyawa manusia termasuk pengungsi Rohingya di Indonesia diperlakukan dengan baik. Proses selanjutnya nanti kita atur sesuai dengan mekanisme yang ada. Kita harus bantu secara kemanusiaan," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Menurut dia, sikap ini sejalan dengan keinginan para anggota DPR yang disampaikan dalam sidang paripurna. "Aspirasi dari kawan-kawan, ini harus diselamatkan dulu. Jadi kita minta pada TNI untuk mendahulukan penyelamatan. Jangan justru tindakannya menolak dan kemudian menyebabkan kematian," ujarnya.

Fadli mengaku akan membawa isu ini saat rapat konsultasi antara pimpinan DPR dengan Presiden Jokowi di istana yang akan berlangsung siang ini.

(Source)

Ini 7 Alasan Penyebab 57 PNS DKI Dibebas Tugaskan Oleh Ahok Hari Ini


Sebanyak 57 pejabat eselon III dan IV PNS DKI distafkan alias demosi hari ini. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Agus Suradika mengatakan sedikitnya ada 7 alasan yang menyebabkan mereka diturunkan jabatannya.

"Kita ada beberapa kriteria. Kriteria yang pertama itu kalau dia mengundurkan diri pasti kita ganti. Kalau di bulan awal kemarin yang mundur kita bina, begitu mereka masih ingin mundur, kita ganti," ujar Agus kepada wartawan di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (18/5/2015).

Faktor kedua, lanjut Agus, PNS yang sakit hingga tidak dapat menjalankan tugasnya dengan optimal. Kemudian alasan ketiga adalah memiliki masalah yang bertentangan dengan nilai-nilai moral, seperti melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ataupun terlibat skandal.

"Yang keempat, tentu ini sudah melalui pemeriksaan inspektorat adalah mereka yang bermain-main dengan uang. Bisa sogok, bisa upeti dan bisa penyuapan. Jadi rambu-rambunya ini. Yang kelima, tidak disiplin. Tidak hadir (absen dalam waktu) lama," urainya.

Alasan keenam dikarenakan ada 'main' dengan proyek-proyek Pemprov DKI. Terakhir, ketidakikutsertaannya dalam berbagai kerja bakti di lingkungan Pemprov.

"Misalnya ada kerja bakti membersihkan saluran air, PU Air (Dinas Tata Air) harus hadir disitu. Camat lurah pasti punya catatan sapa saja pejabat eselon III dan IV yang nggak hadir di situ," pungkasnya.

Dari data yang diperoleh wartawan, 57 PNS DKI yang distafkan hari ini berasal dari 10 SKPD yang berbeda. Jumlah SKPD terbesar yang distafkan Ahok berasal dari Dinas Pelayanan Pajak yakni sebanyak 3 orang.

Selain itu terdapat masing-masing 2 pejabat eselon III dari Bappeda, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), dan Dinas Penataan Kota yang terkena demosi. Selanjutnya dari BKD, BPLHD, Dinas Kependudukan, Dinas Pendidikan, Dinas Perumahan dan Gedung, dan Dinas Perhubungan dan Transportasi masing-masing didemosi satu pejabat.

Di eselon IV ada 41 orang yang diturunkan jabatannya. Mereka berasal dari 19 SKPD di DKI Jakarta.
Terdapat 8 pejabat eselon IV dari Dinas Penataan yang distafkan bulan ini. Di mana, SKPD dari Kota Administrasi Jakarta Timur terkena demosi dengan total mencapai 7 orang.

Sebanyak 3 pejabat dari Badan Perpustakaan dan Arsip, Dinas Pendidikan dan Dinas Bina Marga juga ditafkan Ahok. Sementara itu, Dinas Tata Air, Kominfomas dan Kebersihan harus rela 'membuang' dua pejabat eselon IV-nya akibat demosi.

Terakhir, 11 eselon IV yang distafkan masing-masing dinas, seperti Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan, Dinas Olahraga dan Pemuda, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Perindustrian dan Energi, Dinas Pertamanan dan Pemakaman, serta SKPD Kota Administrasi Jakarta Pusat, Utara, Barat, Selatan dan Kepulauan Seribu.

(detik.com)

Ahok: Selama Saya Menjabat, tidak Ada Zona Nyaman Untuk Nyolong Duit


Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan tidak akan membiarkan para pejabat DKI bermain anggaran. Ia pun mengaku tidak segan mencopot jabatan pejabat DKI yang bermasalah.
"Tidak ada zona nyaman, bisa dicopot (pejabat) yang kerja tidak sesuai harapan," kata Ahok sapaan akrab Basuki saat pelantikan pejabat eselon III dan IV di Balai Kota Jakarta, Senin (18/5/15).

Ahok telah melantik 649 pejabat eselon tiga dan empat yang baru di halaman Balai Kota Jakarta. Terdapat 109 pejabat eselon tiga yang masuk ke dalam promosi, rotasi dan mutasi. Sedangkan eselon empat berjumlah 539 pejabat.

"Saya bagikan operasional saya untuk bisa kerja dengan baik. Tapi banyak yang tidak suka dengan saya karena agama, suku, etnis. Kalau saya jadi Gubernur yang korupsi akan nambah penderitaan," ujar Basuki.

Ahok mengatakan ia tidak akan mentolerir kesalahan para pejabat baik dari hal yang kecil maupun besar. Bahkan seorang Camat harus dapat mencermati lingkungan sekitar, di mana tempat yang tak layak dan lainnya.

"Saya lebih memilih memecat PNS sebanyak mungkin, karena kalau banyak orang juga tidak akan efisien. Saya juga mengucapkan terima kasih untuk pejabat yang baru dilantik, semoga bisa mewujudkan Jakarta Baru," kata mantan Bupati Belitung Timur ini.(republika.co.id)

Trotoar Dijadikan Akik, Ahok Ancam Pidanakan Warga

ILUSTRASI. Berbagai macam batu akik dipajang dalam pameran batu mulia bertema, Demam Batu di lobi gedung Kementerian Perindustrian, Jalan Gatot Subroto, Senin (21/4/2015). Pameran yang diikuti oleh pengrajin dari 24 Provinsi ini akan berlangsung hingga Jumat (24/4/2015) mendatang. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA

Basuki Tjahaja Purnama meminta warga ibu kota untuk tidak merusak fasilitas publik demi mendapatkan bongkahan batu akik.

Gubernur DKI Jakarta Basuki mengatakan, warga dapat dipidana jika ketahuan sampai merusak atau menggali trotoar hanya demi mendapat bongkahan batu dan diperdagangkan.

Pria yang akrab disapa Ahok itu pun baru mengetahui ada beberapa warga yang mencoba memahat bongkahan batu di trotoar di Jalan Mandala, Tomang, Jakarta Barat.

"Harus ditangkap itu. Kalau ketahuan sama kami, (akan) dipidanakan," kata Basuki, di Balai Kota, Jumat (8/5/2015).

Basuki mengatakan, warga tidak hanya mendapat sanksi karena telah melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.

Bahkan, lanjut Basuki, warga yang mengambil bongkahan batu itu bisa dipidana dengan delik pencurian.
"Saya dengar malah bukan hanya itu (bongkar trotoar). Malahan ada batu-batu di sungai dibongkarin orang," kata Basuki. (Source)

Warga Gila Batu Akik, Trotoar Pun Dicongkel

Puluhan warga ramai - ramai menyambangi keberadaan batu akik jumbo di Jalan Mandala Raya RT 07 / RW 04 Kelurahan Tomang, Jakarta Barat.

Laporan wartawan WARTA KOTA, Andika Panduwinata

Puluhan warga ramai-ramai menyambangi keberadaan batu akik jumbo di Jalan Mandala Raya RT 07/RW 04 Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Batu akik berukuran raksasa ini tadinya tergeletak bebas di trotoar jalan.
Batu tersebut kini dibawa ke Kantor Kelurahan Tomang demi pengamanan.

Tapi masyarakat tetap saja mengorek trotoar demi mendapatkan bongkahan batu akik jumbo itu.
Pengamatan Warta Kota di lokasi, trotoar terlihat rusak akibat congkelan dari para warga.
Bahkan di pendestrian ini hingga menimbulkan lubang menganga tepat di keberadaan batu akik ini.

"Saya penasaran, makanya datang ke sini. Dapat informasi dari televisi," ujar Aziz (24) warga Palmerah yang datang ke Jalan Mandala Raya, Tomang pada Sabtu (9/5/2015).
Bahkan tak hanya Aziz, Budi (19) pun datang jauh - jauh dari Jakarta Utara untuk mengorek bongkahan batu akik jumbo.

Keringat pun mengalir deras di pelipisnya saat menggali trotoar tempat keberadaan batu akik.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menghimbau kepada warga Ibu Kota untuk tak merusak fasilitas publik demi mendapatkan bongkahan batu akik.

Basuki mengatakan, warga dapat dipidana jika ketahuan sampai merusak atau menggali trotoar hanya demi mendapat pecahan batu dan diperdagangkan.

"Harus ditangkap itu. Kalau ketahuan sama kami, akan dipidanakan," kata pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota pada Jumat (8/5/2015).

(Source)

Lebih dari Empat Ribu Penghafal Al-Quran Hadir di Irak


Lebih dari Empat Ribu Penghafal Al-Quran Hadir di Irak dalam Agenda Tarbiah Ribuan
Agenda tarbiah ribuan penghafal Al-Quran dikenal sebagai salah satu program terbesar kebudayaan Irak, yang diprakarsai oleh Darul Quran makam suci Huseini setelah satu tahun dari berdirinya lembaga tersebut tengah berlangsung dengan diikuti lebih dari 4 ribu partisipan.

Agenda tarbiah ribuan penghafal Al-Quran dikenal sebagai salah satu program terbesar kebudayaan Irak, yang diprakarsai oleh Darul Quran makam suci Huseini setelah satu tahun dari berdirinya lembaga tersebut tengah berlangsung dengan diikuti lebih dari 4 ribu partisipan.

"Agenda kebudayaan ini yang tengah berlangsung ini, mendapat dukungan langsung oleh Ayatullah Mahdi Karbalai, pengurus makam suci Huseini, dengan tujuan berupaya untuk menghidupkan kebudayaan pokok Al-Quran di negara Irak dan diharapkan, di bawah panji rencana ini, akan terealisasi revolusi agung Al-Quran; sebagaimana sekarang ini makam suci Huseini dengan membuka pelbagai program Al-Quran di pelbagai negara, termasuk negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesa, sehingga gerakan kebangkitan agung Al-Quran ini dapat terealisasi dengan baik dan menghantarkannya menuju luar batas Negara Irak," demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari Kantor Berita Darul Quran makam suci Huseini.

Dalam hal ini, makam Huseini baru-baru ini telah berupaya menjalankan program-program luar batasan Al-Quran dengan membuka cabang Darul Quran makam suci Huseini di Jakarta dan penyelenggaraan kursus Al-Quran tarbiah pengajar Al-Quran di Indonesia.

Lebih-dari-Empat-Ribu-Penghafal-Al-Quran-Hadir-di-Irak-dalam-Agenda-Tarbiah-Ribuan-Penghafal-Al-Quran.
Agenda tarbiah seribu penghafal Al-Quran juga dilaksanakan dengan tujuan internalisasi kebudayaan hafalan Al-Quran dalam masyarakat Irak secara umum, yang mana dengan berdasarkan hal ini, anak-anak kecil dan para remaja merupakan prioritas utama program-program Darul Quran Huseini.

Lebih-dari-Empat-Ribu-Penghafal-Al-Quran-Hadir-di-Irak-dalam-Agenda-Tarbiah-Ribuan-Penghafal-Al-Quran
Dengan demikian, Darul Quran makam suci Huseini di awal agenda ini telah memprogramkan penyelenggaraan pelbagai pendidikan hafalan untuk para pelajar dan mahasiswa, laki-laki dan perempuan di seluruh penjuru Irak dan sampai sekarang ini jumlah partisipan dalam agenda tarbiah seribu penghafal Al-Quran sudah mencapai 4264 orang dari pelbagai propinsi negara ini.

Lebih-dari-Empat-Ribu-Penghafal-Al-Quran-Hadir-di-Irak-dalam-Agenda-Tarbiah-Ribuan-Penghafal-Al-Quran
Menurut laporan ini, program-program hafalan Al-Quran untuk para partisipan dalam agenda yang beragam; sehingga sampai sekarang ini terdapat 614 orang penghafal lebih dari 10 juz dan separoh dari jumlah ini telah berhasil menghafalkan seluruh Al-Quran dan partisipan sisanya juga sedang menyelesaikan hafalan lengkap.
Lebih-dari-Empat-Ribu-Penghafal-Al-Quran-Hadir-di-Irak-dalam-Agenda-Tarbiah-Ribuan-Penghafal-Al-Quran

Demikian juga, sejalan dengan agenda ini dan dengan tujuan konsilidasi hafalan dan kelanggengan program hafalan, setiap tahun diselenggarakan musabaqoh hafalan dan tilawah Al-Quran dikalangan para partisipan dan dengan penyelenggaraan tour-tour ziarah dan rekreasi untuk para partisipan dalam agenda ini, program-program hafalan Al-Quran secara konsisten disertai dengan kelas-kelas tarbiah dan akhlak terus berlanjut dan akhirnya akan diberikan ijazah hafalan seluruh Al-Quran dengan afirmasi para marja' resmi Irak kepada para partisipan.

Teriak Habib Rizieq: Dasar Ahok goblok! Ahok goblok!

Habib Rizieq pimpin ribuan demonstran FPI (Front Pembela Islam) melabrak ke Balai Kota setelah sebelumnya sudah mendatangi Gedung DPRD DKI Jakarta. FPI senang mengaku senang karena semakin mendapatkan dukungan dari DPRD untuk melengserkan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), sebelum resmi dilantik menjadi gubernur.
Imam Besar Masjid Istiqlal Ali Musthafa Ya’kub: FPI Jangan Buat Kemunkaran Baru dengan Caci Maki Ahok
“Alhamdulillah kita sudah di terima bapak-bapak DPRD, dan apa yang dilakukan oleh beberapa fraksi DPRD sama dengan suara kita. Allahu Akbar!,” kata Ketua Umum FPI Habib Rizieq saat keluar dari Gedung DPRD, Senin (10/11).

Habib Rizieq didampingi tiga orang anggota FPI lainnya disambut petinggi DPRD M Taufik dan Haji Lulung. Mereka sempat melakukan pertemuan tertutup di dalam gedung sebentar.

Illustrasi: Foto Habib Rizieq

“Saya dengar Ahok enggak mau turun beraudiensi dengan para demonstran. Kita dateng ke sini buat apa? Buat dialog apa lengserkan Ahok? Buat apa?,” tanya Rizieq kepada ratusan demonstran di depan Gedung DPRD.

“Lengserkan Ahok! Lengserkan!” sambut massa FPI.
Dasar Ahok goblok! Ahok goblok!” teriak Rizieq lagi.

Hingga kini massa FPI sudah meninggalkan Gedung DPRD dan langsung menuju ke Balai Kota. Mereka berjalan dengan pengamanan ratusan personel Satpol PP dan anggota polisi.

Imam Besar Masjid Istiqlal: FPI Jangan Buat Kemunkaran Baru dengan Caci Maki Ahok

Imam Besar Masjid Istiqlal Ali Musthafa Ya’qub meminta FPI tak mencaci maki Ahok atau Basuki T Purnama dalam aksi unjuk rasanya. Ali mengingatkan jangan sampai aksi unjuk rasa justru membuat kemunkaran baru.

“Beramar maruf nahi munkar jangan menimbulkan kemunkaran yang baru,” kata Ali yang juga ahli bidang syariah dan ilmu hadist lulusan Universitas King Saud ini saat berbincang, Senin (10/11/2014).
Ali menyayangkan bila dalam unjuk rasa FPI sampai mencaci maki dan mengata-ngatai Ahok dengan kata-kata yang tak pantas.

“Itu dilarang menurut hukum agama,” terang lulusan pesantren Tebu Ireng ini.
Menurut dia, sebagai muslim, FPI harus menunjukkan sikap yang baik dan terpuji. Jangan sampai justru menodai kesantunan umat Islam.

“Jangan anarkis, jangan mencaci maki dan sebagainya. Silakan demo asalkan sesuai koridor hukum positif dan hukum Islam,” terang Ali yang juga Ketua Lembaga Pengkajian Hadis Indonesia (LepHi) ini.
“Amar maruf nahi munkar diwajibkan, tapi ada persyaratan yakni tidak membuat kemunkaran yang baru,” tutup dia.

Unjuk rasa FPI di balai kota dan DPRD DKI diwarnai orasi kebencian pada Ahok. Mulai mengajak menimpuki Ahok bila masuk ke kampung-kampung sampai mengancam menurunkan Ahok dengan kekerasan.

Suatu Malam, Melepas Sang Pangeran ke Pengasingan


Suasana takzim ketika pentas pembacaan dramatik oleh Landung Simatupang, “Sang Pangeran: Ke Pengasingan” selama 30 menit pada Rabu, 5 Maret 2014. Pentas singkat itu digelar di sebuah bekas kamar Dipanagara di Balai Kota Batavia, kini Museum Sejarah Jakarta, ketika Pengobar Perang Jawa itu menanti pengasingannya ke Manado. Pentas utuhnya digelar sehari kemudian di Bentara Budaya Jakarta. (Mahandis Y. Thamrin/NGI)

“Balai Kota Batavia, di mana Dipanagaratinggal dari 8 April sampai 3 Mei 1830,” lantun Landung Simatupang, seniman teater kawakan asal Yogyakarta.“Ia ditempatkan dalam dua kamar panjang di lantai atas permukiman kepala penjara atau cipiers woning Batavia yang berada langsung di atas penjara bawah tanah itu.”

Pentas pembacaan dramatik itu digelar di gedung bekas Balai Kota Batavia, kini Museum Sejarah Jakarta pada Rabu malam (5/3). Naskah yang dibacakan Landung bersumber dari Kuasa Ramalan karya sejarawan Inggris, Peter Brian Ramsay Carey, dan Babad Dipanagara yang sejak 2013 telah diakui UNESCO sebagai Memory of the World. Malam itu, Carey juga turut menghadirinya.

Landung membacakan kisah Dipanagara di sebuah kamar di lantai dua sayap barat Museum Sejarah Jakarta. Di kamar itu, pada 184 tahun silam, Dipanagara dan keluarganya pernah diinapkan selama hampir sebulan, sebuah penantian menuju ke pengasingannya di Manado.

Landung membacakan kisah “Sang Pangeran: Ke Pengasingan” selama 30 menit. Pentas ini merupakan bagian dari pertunukan utama yang digelar pada hari berikutnya 6 Maret 2014 di Bentara Budaya Jakarta, pukul 19.30-21.30 WIB.

Pembacaan kisah dramatik itu dipentaskan di empat kota. Pagelaran pada Maret ini merupakan pentas ketiganya. Sebelumnya dia berpentas di Magelang pada November 2013 dan di Yogyakarta pada Januari 2014. Rencana, pentas keempat digelar di Fort Rotterdam pada Juni mendatang. Kisah yang dibawakan Landung selalu mewakili sejarah Dipanagara yang berkait dengan tempat pementasannya.

“Museum sedang melakukan pembenahan berupa pembangunan dan konservasi, semoga pada 2014 ini dapat selesai,” ujar Enny Prihantini, Direktur Museum Sejarah Jakarta.  “Kami dirokemendasaikan untuk menyediakan ruang untuk Pangeran Dipanagara atau pahlawan-pahlawan nasional yang pernah dipenjara di sini.”

Enny sangat bangga dan terbantu atas peran Peter Carey dalam mewujudkan ruang pamer tentang Dipanagara. Kini, sebuah kamar yang dulunya pernah dihuni sang Pangeran itu bersama istri dan adik perempuannya telah disiapkan untuk mengabadikan jejak sejarah Dipanagara di Batavia.

Dalam kesempatan itu, Penerbit Buku Kompas meluncurkan buku “Takdir: Riwayat Pangeran Diponegoro” buah karya Peter B.R. Carey. Dia merupakan seorang  Profesor Emeritus di Trinity College, Oxford, Inggris. Kini, dia juga menjabat sebagai Adjunct Professor di Departemen Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia. Buku tersebut merupakan biografi singkat Sang Pangeran—sekitar 400 halaman—versi ringkas dari buku “Kuasa Ramalan: Pangeran Diponegoro dan Akhir Tatanan Lama di Jawa, 1785-1755” yang telah diterbitkan Kepustakaan Populer Gramedia pada 2012.


Dalam peluncuran buku “Takdir: Riwayat Pangeran Diponegoro (1785-1855)”, Peter Brian Ramsay Carey menyerahkan salinan dua surat tulisan tangan Dipanagara kepada Enny Prihantini, Direktur Museum Sejarah Jakarta. Surat aslinya masih disimpan di arsip akademi militer di Breda, Belanda. Surat ini ditulis Sang Pangeran tatkala dia berada di Studhuis, kini Museum Sejarah Jakarta, namun tidak pernah sampai ke penerimanya: Ibunda dan anak sulung Dipanagara. (Mahandis Y. Thamrin/NGI)

“Ini satu malam yang sangat spesial bagi saya,” ujar Carey. “Saya bisa menyaksikan dan menyambung lidah sejarah dari tuturan Mas Landung.” Sejarah telah dibuat sangat membosankan di sekolah, demikian katanya, dan pementasan pembacaan dramatik ini menunjukkan bagaimana sejarah bisa hidup di tengah kita.
“Kahlil Gibran pernah berkata,” ujarnya, “Setelah makan dan minum, kebetuhan kita selanjutnya adalah bertutur dengan cerita.” Pendapat ini ada benarnya. Menurut Carey, bangsa Indonesia mempunyai banyak kisah seperti Nagarakertagama gubahan Prapanca yang berkisah tentang masa jaya Majapahit, asal-usul orang Bugis dalam I La Galigo, dan otobiografi dalam Babad Dipanagara. “Kalau kita lupa akan sejarah, kita adalah betul-betul makhluk yang tidak akan berdaya.”

Malam itu, Carey juga memberikan salinan (hasil foto/pemindaian digital yang dicetak) dua lembar surat beraksara Jawa, masing-masing dalam bingkai pigura kaca, kepada Direktur Museum Sejarah Jakarta. Kedua surat itu merupakan salinan tulisan tangan Dipanagara sendiri tatkala dia berada di lantai dua gedung museum ini, sebagai seorang tawanan yang menanti pengasingannya ke Manado. Satu surat ditujukan kepada ibundanya, Raden Ayu Mangkarawati, dan surat lainnya kepada anak yang paling tua, Pangeran Dipanagara Muda.

“Prof. Peter Carey dengan dukungan YAD melakukan serangkaian penelitian bersama Prof. Wardiman untuk melacak jejak Pangeran Dipanagara sampai ke negeri Belanda,” ungkap Catrini Pratihari Kubontubuh dalam kesempatan terpisah. Dia merupakan Direktur Eksekutif dari Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD). “Surat original yang tersimpan rapi di Belanda telah berhasil di-copy dan salinannya diberikan kepada Kepala Museum Sejarah dan kepada Yayasan Arsari.”

“Dipanagara dengan sangat tergesea-gesa menulis, dan dia titip kepada Roeps—seorang perwira Belanda yang bertugas mengawalnya—untuk disampaikan kepada mereka,” kata Carey. Namun, “surat ini tidak pernah sampai.”

Sumber : National Geographic Indonesia

Terkait Berita: