Ratusan warga muslim dan Kristen Prancis menggelar demonstrasi di kota Lyon pada hari duka mengenang Pastor Jacques Hamel yang telah dibunuh oleh dua orang radikal beberapa hari lalu.
Demonstrasi ini berhasil digelar bersama padahal masyarakat Prancis senantiasa mengkhawatirkan kemunculan pertikaian antar agama lantaran kematian pasto Prancis tersebut.
Guna menunjukkan solidaritas antara seluruh lapisan masyarakat Prancis, Dewan Lokal Islam dan sebuah kelompok Katholik menggelar demonstrasi bersama di tenggara kota Lyon.
Ratusan warga berdemonstrasi dalam kondisi bungkam. Para duka membawa spanduk-spanduk yang berisikan tulisan “ini bukan sebuah perang agama” dan “semua kita bersaudara”.
Abdul-Qadir Bendidi, ketua Dewan Lokal Islam, menegaskan dalam sebuah peryataan, “Menurut hemat kami, tidak boleh tersisa tempat untuk rasa takut di masyarakat kita. Kita semua harus mengambil sikap solidaritas bersama.”
Salah seorang imam masjid menekankan, “Dengan menciptakan kebencian, kita jangan sampai membuat kelompok teroris tampil sebagai pemenang.”
Foucauld Giuliani, salah seorang pengikut Katholik, menegaskan, “Tidak penting apa agama kita. Serangan-serangan seperti ini tidak akan bisa menciptakan perpecahan di kalangan kita.”
“Serangan seperti ini akan menyatukan kita dalam sebuah prinsip. Yaitu perdamaian,” ungkapnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email