Berkat karunia dari Allah swt dan pertolongan Imam Zaman afs serta berkat kepemimpinan pemimpin agung revolusi Islam Iran, segala konspirasi dan kejahatan yang dilancarkan musuh-musuh menjadi pupus.
Shabestan News Agency melaporkan dari Isfahan, Ayatullah Sayid Muhammad Musawi, Imam Jum’at Aran va Bidgal, dalam khutbah Jum’atnya menjelaskan bahwa revolusi Islam Iran berasal dari keyakinan masyarakat dan cahaya kebangkitan dan keagungan Rasulullah saww.
Beliau menambahkan, kebangkitan Islam di masa Rasulullah saww muncul dalam keadaan asing, dimana nabi Muhammad saww berdakwah selama 13 tahun di Madinah, setelah di Madinah kemudian beliau saww berhijrah dan mendirikan pemerintahan politik yang baru.
Terjadinya peperangan yang berkepanjangan, kesulitan yang dihadapi umat Islam kala itu, embargo ekonomi di Syi’ib Abi Thalib, penyusupan dan kerusakan yang dibuat orang-orang munafiq di kota Madinah, dan lain sebagainya merupakan kekhususan pemerintahan saat Shadrul Islam, begitu juga dengan revolusi Islam Iran memiliki kesamaan dengan perisitiwa Shadrul Islam, jelas Ayatullah Sayid Muhammad Musawi.
Imam Shalat Jum’at di bagian Aran va Bidgal ini lebih lanjut menuturkan, Imam Khomeini ra berulang kali dan bertahun-tahun merasakan pengasingan, namun pada akhirnya beliau memimpin revolusi Islam Iran dan mendirikan sistem pemerintahan Islam, kemudian setelah itu dimulailah segala bentuk konspirasi dan kejahatan terhadap pemerintahan yang masih baru tersebut.
Sebagaimana konspirasi yang dibuat orang-orang kafir di masa Rasulullah saww terhadap pemerintahan Islam, saat ini juga kembali terulang dan menimpa revolusi Islam Iran, namun berkat karunia dari Allah swt dan pertolongan Imam Zaman afs serta berkat kepemimpinan pemimpin agung revolusi Islam Iran, dapat membuat pupus segala konspirasi dan kejahatan musuh, pungkasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email