Pesan Rahbar

Home » , » Jika Amien Rais Tak Keluar Juga, PA 212 Ancam Akan Lakukan Hal Ini. Simak dan Lihat Streaming Videonya!

Jika Amien Rais Tak Keluar Juga, PA 212 Ancam Akan Lakukan Hal Ini. Simak dan Lihat Streaming Videonya!

Written By Unknown on Wednesday 10 October 2018 | 19:45:00

PA 212

Sejak pukul 10.00 WIB, massa dari Persaudaraan Alumni 212 menggelar aksi unjuk rasa di depan Polda Metro Jaya.

Sejumlah kalangan mulai dari bapak-bapak hingga ibu-ibu berdiri bersama sembari mendengarkan orasi dari orator PA 212.

Dalam aksi tersebut, mereka menolak pemeriksaan penasihat mereka, Amien Rais, dalam kaitannya kasus berita hoaks Ratna Sarumpaet.

"Kami akan duduki Polda ketika Pak Amien tidak pulang bersama kami," ujar wakil ketua PA 212 Asep Syaripudin saat berorasi di depan Polda Metro Jaya, Rabu (10/10/2018).

Asep mengajak para massa peserta aksi tersebut untuk mewartakan aksi tersebut kepada massa aksi yang belum tiba.

"Jika sampai zuhur pak Amien tidak keluar dari Polda Metro Jaya dengan status jelasnya, maka arahkan kaum muslimin untuk datang ke Polda sekarang. Kita kirimkan WA dan SMS untuk kaum muslimin yang lainnya," katanya.

Massa PA 212 juga sempat melaksanakan salat zuhur bersama di depan Polda Metro Jaya.

Sementara di depan gerbang Polda, sejumlah petugas kepolisian berdiri dengan posisi siap.

Hingga berita ini diturunkan, orasi masih terus dilakukan mulai dari elemen mahasiswa, aktivis islam.

Aktivis Ratna Sarumpaet menuliskan surat terbuka yang kemudian dibacakan oleh kuasa hukumnya, Insank Nasruddin.

Surat yang ditulis di dalam Rutan Polda Metro Jaya ini dibacakan Insank saat diundang oleh Karni Ilyas pada program acara Indonesia Lawyers Club (ILC) di TVOne, Selasa (9/10/2018) malam.

Berikut isi dari surat yang juga merupakan pengakuan dari Ratna:

Pada masyarakat, pada semua pihak terutama pada para penegak hukum.

Aku lah satu-satunya yang bersalah atas kasus hoaks yang sekarang menjadi pemicu kekacauan di negeri ini.

Aku lah yang berbohong dan aku lah yang seharusnya bertanggung jawab, satu-satunya yang bertanggung jawab.

Karena ketika kebohonganku direspons dengan jumpa pers atau tweet, respons itu adalah berasal utuh dari kebohonganku.

Untuk itu aku mohon, agar kasus ini benar-benar difokuskan pada diriku.

Tidak dikaitkan dengan siapa pun dan tidak dipolitisasi.

Dari hati yang terdalam, aku mohon maaf pada semua rakyat Indonesia.

Rutan Polda Metro Jaya, 9 Oktober 2018.

Tertanda, Ratna Sarumpaet.


Kuasa hukum juga mengabarkan kondisi terkini Ratna Sarumpaet di dalam tahanan.


Simak videonya di bawah ini:



TribunSolo.com melansir dari Tribunnews.com, Insank mengatakan bahwa Ratna masih bisa diajak bersenda gurau saat dibesuk.

"Ya biasa lah, bersenda gurau, ketawa-ketawa, kita memberikan dia support, badai pasti berlalu, kan begitu," kata Insank.

Ia juga mengatakan bahwa Ratna tidak sedikit pun menangis selama ditahan.

"Kalo nangis sih enggak tapi ya namanya orang ditahan ya secara manusiawi ya pasti akan goyang tapi saya bangga sama beliau, beliau bisa sabar," lanjutnya.

Sebagai pengacara, Insank mengatakan dirinya telah menyiapkan langkah-langkah hukum selanjutnya terkait persoalan kliennya.

Ia enggan ketika ditanya lebih jauh terkait rencana langkah hukum selanjutnya.

"Tentu selalu ada langkah kami dari tim ya tapi tentunya kami nggak bisa ungkap langkah-langkah itu, tentunya untuk kepentingan pembelaan hukum," kata Insank.

Ketika ditanya soal permintaan khusus Ratna kepadanya, Insank mengatakan permintaan khusus Ratna hanya satu.

Seperti yang tertulis pada surat Ratna yang dibacakan Insank, Ratna tak ingin kasus hoaks yang ia buat tidak dikaitkan dengan masalah lainnya.

Terutama terkait urusan politik.

"Permintaan khusus sederhana bahwa ini jangan dikait-kaitkan dengan urusan politik, enggak ada urusan politiknya," kata Insank.

(Tribun-Solo/Tribun-News/Berita-Terheboh/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: