Pesan Rahbar

Home » » Pembelaan Penulis Terkemuka Mesir terhadap Film Sinema Muhammad Rasulullah (Saw)

Pembelaan Penulis Terkemuka Mesir terhadap Film Sinema Muhammad Rasulullah (Saw)

Written By Unknown on Sunday 30 August 2015 | 16:41:00


Ibrahim Abdul Majid, penulis dan novelis terkemuka Mesir dengan membela film Muhammad Rasulullah (Saw) besutan Majid Majidi meyakini bahwa film ini merupakan dakwah bernilai untuk Islam di Barat.

Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari Akhbarak Net, Ibrahim Abdul Majid, dalam hal ini mengatakan, gambaran yang dipertontonkan tentang Rasulullah (Saw) dalam film ini tidak menistakan sosok Nabi Saw.
“Film sinema Muhammad Rasulullah (Saw), yang dibesut oleh Majid Majidi adalah sebuah dakwah positif dan bernilai untuk Islam, yang dapat memikat masyarakat Barat dengan agama suci Islam dan memperlihatkan nilai-nilai luhur Rasulullah (Saw),” tambahnya.

Ibrahim Abdul Majid yang berbicara dalam wawancara melalui telepon dengan Majdi Tantawi, presenter program Kalam Jaraid, cannel satelit al-Ashimah, Mesir, menegaskan, masalah tidak digambarkannya Rasulullah (Saw) tidak diangkat dalam Al-Quran, dan saya meyakini bahwa film ini telah menggambarkan keutamaan dan nilai-nilai Rasulullah (Saw).

“Era yang kita hidup sekarang ini, bukanlah era di masa Rasulullah (Saw), para sahabat dan para Tabi’in, dan film Muhammad Rasulullah (Saw) meski dengan adanya protes Al-Azhar dan negara-negara Arab, akan tetap diputar untuk masyarakat dunia. Pastinya, saya tidak tahu dalil penentangan Al-Azhar dengan penggambaran tokoh Rasulullah (Saw),” tambahnya.

Dituturkan, pemutaran perdana film sinema Muhamamd Rasulullah (Saw) yang disutradarai oleh Majid Majidi, pemutaran film ini mendapat reaksi pertentangan sebagian kalangan Arab, seperti para asatid Al-Azhar dan Himpunan Global Pengenalan Rasulullah (Saw), padahal Majid Majidi berkali-kali sudah menegaskan bahwa dalam film ini dia tidak akan memperlihatkan wajah Rasulullah (Saw), namun Al-Azhar tetap  mempertentangkan pemutaran film perdana ini dengan alasan memperlihatkan wajah dan memperdengarkan suara Rasulullah (Saw).

(IQNA/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: