Chomsky: Amerika Bukan Lagi Negara Adidaya di Dunia

Ahli Bahasa dan Pengkritik Kebijakan AS mengatakan bahwa Amerika bukan lagi Negara yang memiliki kekuatan nomor satu di dunia ini.

Seorang Ahli Bahasa, pengamat politik dan Pengkritik Kebijakan AS Noam Chomsky dalam sebuah makalah terbarunya di Dispatch Magazine ia menulis : ketika pertanyaan ini dilontarkan “Siapa yang menguasai dunia?”, untuk menjawab pertanyaan ini kita harus melihat beberapa faktor, di antaranya siapa aktor penting dalam urusan dunia yang mana Negara-negara dan kekuatan dunia di bawah kendalinya, dan kemudian kita tinggal melihat dan membahas pengaruh keputusannya dan hubungannya dengan Negara-negara tersebut.

Jawaban ini tidaklah salah, namun tetapi Anda harus ingat bahwa tingkat abstraksi, bisa sangat menyesatkan, tambah Chomsky.

Setiap pemerintahan memiliki struktur internal yang rumit dan sebuah keputusan dan pemilihan pemimpin politik sangat dipengaruhi oleh konsentrasi kekuasaan dalam negeri, sementara populasi umum biasanya sering terpinggirkan, jelas pengkritik kebijakan Amerika ini.

Jawaban dari pertanyaan ini “Siapa yang menguasai dunia?”, ia mengatakan : yang pasti, jawaban yang tepat dari pertanyaan ini ialah, bukan Amerika, ujar Chomsky.

Saat ini Amerika tidak lagi memilik kekuatan seperti yang dulu, intervensi-intervensi yang dilakukan Amerika di beberapa penjuru dunia khususnya di Timur Tengah telah membuatnya kehilangan Kekuasaan dan legitimasinya di dunia, jelasnya.

Langkah-langkah Amerika dalam urusan intern dan luar khususnya di wilayah Timur Tengah membuat Negara ini kehilangan dominasinya di dunia, sementara kekuatan-kekuatan Negara lain saat ini mulai bersaing dengan Amerika, tulis Chomsky dalam makalahnya.

Saat ini kekuatan Amerika berada di posisi nomor dua, ujarnya.

Dalam buku terbarunya, Chomsky secara rinci menjelaskan masalah ini.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)