Belakangan ini dunia Islam menderita karena adanya kelompok-kelompok takfiri dan ekstremisme seperti ISIS, Jabh Al-Nushram, begitu juga dengan pengikut Nashrani menderita karena kelompok-kelompom ektremisnya seperti “pasukan perlawanan Tuhan” di Afrika Tengah, dan kelompok Yahudi karena rezim Zionisnya.
Ketua dewan tertinggi Agama, Hujjatul Islam Muhammad Kasyani ketika menjawab persoalan tentang bagaimana agama-agama ilahi dapat berkonstribusi untuk perdamaian dunia, beliau menjelaskan bahwa masalah yang ada pada semua agama adalah pembahasan mengenai perdamaian, kasih sayang dan hidup berdampingan secara damai.
Allah swt menginginkan supaya uamt muslim hidup berdampingan dengan seluruh pemeluk ahli kitab, sebagaimana yang telah disebutkan dalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 64 “Katakanlah (Muhammad), “wahai Ahli kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, bahwa kita tidak menjadikan satu sama yang lain tuhan-tuhan selain Allah.” jika mereka berpaling, maka katakanlah (kepada mereka), “saksikanlah, bahwa kami adalah orang muslim,”
Menurut penulis buku “Trinitas dalam Qur’an dan Al-Kitab” ini mengatakan bahwa Allah swt menyampaikan pesan ini untuk seluruh agama, yakni kita harus saling merangkul, berdialog, berinteraksi pada permasalahan yang sama, supaya seluruh agama bisa hidup berdampingan.
Sebagaimana Imam Ali as kepada Malik berkata : “orang itu terbagi menjadi dua macam, yaitu dia adalah saudara seagamamu atau dia saudara sesamamu, yang keduanya harus diperlakukan dengan ramah dan baik”, pungkasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email