Sesaat usai dilantik oleh Gubernur Sumatera Barat, dua orang Wali Kota yakni Fadly Amran yang merupakan Wali Kota Padang Panjang dan Genius Umar yang merupakan Wali Kota Pariaman menyatakan sikap mendukung Joko Widodo untuk kembali menjabat sebagai Presiden RI periode kedua.
Fadly Amran berpasangan dengan Asrul diketahui diusung oleh Partai Golkar dan PDIP yang berhasil memenangkan kontestasi Pilkada Kota Padang Panjang menyatakan bahwa program-program pemerintah saat ini cukup baik termasuk juga dengan pembangunan yang dijalankan.
Namun untuk membuktikan lagi jika program yang sudah dijalankan Joko Widodo selama ini benar-benar jitu untuk masyarakat maka kata dia diperlukan satu periode lagi.
"Saya secara pribadi sejak dahulu memang sudah pro kepada pak Jokowi. Mudah-mudahan ini bisa kita pertahankan dan ini tentunya pembelajaran bagi kita untuk berdewasa di Politik. Tentunya menghargai pendapat satu sama lain,"kata Fadly di Padang, Sumbar, Selasa 9 Oktober 2018.
Walau sebelumnya sudah ada 10 kepala daerah yang sudah melakukan deklarasi lanjut Fadly, kali ini dia menyatakan dukungan kepada Jokowi murni dari dorongan hatinya sendiri dan bukan karena terikut arus deklarasi.
"Kita menginginkan adanya perubahan yang lebih baik lagi. Namun itu tak cukup satu periode saja," ujarnya.
Alasan sinkron
Sementara itu, walau tidak sefrontal Fadly Amran, Wali Kota Pariaman Genius Umar dengan bahasa diplomatis juga mengisyaratkan jika dirinya mendukung Capres dan Cawapres Jokowi-Ma'aruf Amin.
Genius Umar yang berpasangan dengan Mardison Mahyuddin diusung lima partai politik yakni Golkar, PAN, PPP, PDIP dan PBB pula PKB saat maju menjadi Calon Wali Kota Pariaman.
Menurut Genius Umar, pemerintah daerah merupakan sub sistem dari pemerintahan nasional atau pusat.
Maka dari itu, berbagai kebijakan nasional baik itu RPJMN maupun RPJMD harus disinkronkan.
Program yang ada di pusat sinkron juga dengan yang di daerah.
"Berangkat dari hal itu saya pikir karena bagian dari pemerintah, saya pikir ini patut kita berikan apresiasi. Sebelumnya juga sudah ada 10 kepala daerah yang bersikap serupa. Saya memberikan apresiasi terhadap 10 kepala daerah itu. Itu berarti lebih banyak yang mendukung.
Ketika didesak apakah dia tegas mendukung Joko Widodo di Pemilu 2019, Genius Umar menjawab bahwa pemerintah daerah harus sejalan dengan pemerintah pusat.
Sebelumnya apda 3 Oktober 2018, 10 Kepala Daerah di Sumatera Barat hari ini menyatakan sikap untuk mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Dukungan tersebut di deklarasikan di posko Relawan Jokowi, Menteng, Jakarta Pusat.
Deklarasi ini dihadiri oleh Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Sidarto Danusubroto dan Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono di Posko Relawan Jokowi (Rejo), Jl. Purworejo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/10/2018).
"kita dengar tadi mereka percaya sama kinerja Jokowi, mereka harapkan supaya prestasi bisa lanjut 5 tahun kedepan. Jadi beliau-beliau ini akan berjuang habis-habisan mengajak rakyat Sumbar untuk mendukung beliau (Jokowi) demi pembangunan ke depan," ujar Sidarto di lokasi.
Sidarto mengatakan masing-masing kepala daerah tersebut akan masuk ke struktur Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf untuk memenangkan Jokowi di masing-masing daerah tersebut. Dia mentargetkan Jokowi-Ma'ruf dapat memperoleh suara banyak di Sumatra Barat.
Selain itu, dia juga mengatakan akan ada dua Kepala Daerah yaitu Walikota Paryaman dan Walikota Padang Panjang setelah pelantikan resmi mendatang.
Sementara itu Walikota Bukit Tinggi, Ramlan Nurmatias menjelaskan beberapa alasan Bupati dan Walikota Sumatra Barat mendukung Jokowi untuk lanjut dua periode. Menurutnya, pemerintahan Jokowi bergerak cepat melakukan pembangunan di daerah mereka.
"Kami sudah rapat-rapat dan bagaimana provinsi daerah dan pusat. Jadi selama pemerintahan Pak Jokowi dan Jusuf Kalla Kepala Daerah semua minta apapun untuk pembangunan Indonesia sampai sekarang tidak pernah dihambat. Buktinya saya di Bukit Tinggi pernah kebakaran pasarnya dan melumpuhkan ekonomi masyarakat, waktu itu saya urus ke pusat, dan pusat sudah memutukan untuk turunkan APBN, artinya sudah triliunan uang yang diturunkan pemerintah pusat terhadap Sumatra Barat," ungkap Ramlan.
'Dan juga kita lihat nawacita presiden, kami sangat suka dan ada yang kami kerjakan, semuanya sejalan, ini yang kami lakukan demi masyarakat, bukan demi Kepala Daerah," sambung Ramlan.
Berikut nama-nama Kepala Daerah yang deklarasi hari ini;
1. Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin (Golkar)
2. Bupati Dharmasraya, Sutan Riska ( PDIP)
3. Bupati Pesisir Selatan, Hendrajon (PAN)
4. Bupati Solok, Gusmal (Nasdem)
5. Walikota Solok, Zul Elfian (Golkar)
6. Walikota Bukit Tinggi, Ramlan Nurmatias (Golkar)
7. Bupati Lima Puluh Kota, Irfendi Arbi (PDIP)
8. Bupati Pasaman, Yusuf Lubis (Golkar)
9. Bupati Mentawai, Yudas Sabagalet (PDIP)
10. Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi (Golkar)
(Viva/Detik/Berita-Terheboh/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email