Kelompok teroris Daʻisy masih eksis di beberapa daerah di Suriah dan Iraq. Sebagai ganti uang kertas, kelompok hasil bentukan dan didikan Amerika Serikat ini mengeluarkan uang logam yang terbuat dari emas, perak, dan tembaga dengan nama dinar, dirham, dan fulus.
Daʻisy mengklaim, mata uang kertas seperti dolar dalam beberapa dasawarsa terakhir ini telah kehilangan nilai. Akan tetapi, uang logam yang terbuat dari logam-logam berharga bisa menjamin keterjagaan harta dan kekayaan masyarakat.
Baru-baru ini, kelompok teroris Daʻisy menyebarkan foto-foto dari uang logam baru mereka serta proses pembuatannya.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email