Pesan Rahbar

Home » » Mesir Dukung Serangan Rusia di Suriah

Mesir Dukung Serangan Rusia di Suriah

Written By Unknown on Tuesday, 6 October 2015 | 20:52:00

Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry berbicara di pertemuan Dewan Keamanan PBB mengenai situasi di Libya 18 Februari 2015 (Foto: AP)

Mesir mendukung langkah militer dan serangan udara yang dilakukan Rusia di Suriah melawan kelompok militan negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Dilansir Channel News Asia , Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry mengatakan, serangan tersebut berpotensi untuk melemahkan kelompok-kelompok teror yang ada di Suriah.

“Intervensi Rusia di Suriah akan membatasi penyebaran terorisme dan membantu menghadapi serangan ISIS di negara yang dilanda perang,” kata Shoukry dalam sebuah wawancara televisi, Sabtu 3 Oktober 2015.

Komentar Shoukry ini sekaligus menjadi tanda terbaru hubungan antara Rusia dan Mesir. Saat Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi berkunjung ke Rusia pada Agustus 2015, kedua negara menyerukan koalisi untuk melawan terorisme di Timur Tengah.

Pada Juni 2015, Mesir dan Rusia mengadakan latihan angkatan laut bersama untuk pertama kalinya. Mesir dihadapkan oleh pemberontakan yang semakin keras di Sinai Utara di mana kelompok militan yang paling aktif berjanji setia untuk ISIS.

Mesir hanyalah segelintir negara yang mendukung kebijakan Rusia di Suriah. Banyak negara, khususnya negara sekutu Amerika Serikat (AS) mengecam kebijakan terbaru yang diambil Negeri Beruang Merah tersebut.

Arab Saudi, Turki, Inggris, Prancis, dan AS sendiri adalah beberapa negara yang mengecam keras serangan Rusia tersebut. Menurut mereka, serangan yang dilakukan Rusia bukan ditunjukan untuk melawan ISIS, tapi untuk memperkuat rezim Suriah dibawah pimpinan Bashar al-Assad.

Ini, menurut AS dan sekutnya terlihat dari serangkaian serangan yang dilancarkan Rusia, yang justru menyasar basis pemberontak Suriah. Sebuah kelompok yang mendapat dukungan penuh dari AS dan sejumlah sekutunya.

Sementara itu, Rusia mengakui bahwa serangan yang mereka lakukan tidak hanya menargetkan ISIS, tapi juga seluruh kelompok teroris di Suriah. Pemberontak Suriah, yang sebagian besar anggota telah bergabung dengan al-Nusra, cabang al-Qaeda di Suriah masuk kedalam daftar target Rusia.

Rusia meluncurkan serangan udara di Suriah, Rabu 30 September 2015. Intervensi itu disebut terbesar Timur Tengah dalam beberapa dekade dan menandai eskalasi di Suriah yang mengalami konflik selama empat tahun terakhir.

(Satu-Islam/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita:

Index »

KULINER

Index »

LIFESTYLE

Index »

KELUARGA

Index »

AL QURAN

Index »

SENI

Index »

SAINS - FILSAFAT DAN TEKNOLOGI

Index »

SEPUTAR AGAMA

Index »

OPINI

Index »

OPINI

Index »

MAKAM SUCI

Index »

PANDUAN BLOG

Index »

SENI

 
Shares
FacebookXPinterestEmailSumoMe