Pesan Rahbar

Home » » Moskow Desak AS Tinggalkan Lokasi Jet Tempur Rusia

Moskow Desak AS Tinggalkan Lokasi Jet Tempur Rusia

Written By Unknown on Tuesday, 6 October 2015 | 21:31:00

Pesawat Sukhoi milik Rusia. – Foto: Reuters

Rusia memperingatkan Amerika Serikat untuk menarik jet-jet tempurnya dari lokasi operasi jet-jet tempur Moskow. Peringatan itu dikeluarkan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia dalam rangka meningkatkan serangan terhadap posisi-posisi ISIS di Suriah.

Mengutip dari Berita Empat, Kantor Berita Rusia, RIA Novosti, Minggu 4 Oktober 2015 melaporkan, Kemenhan Rusia memperingatkan dan mendesak militer Angkatan Udara Amerika untuk keluar dari lokasi-lokasi operasi jet-jet tempur Rusia.

Dalam penyerangan terhadap markas-markas ISIS di Suriah beberapa hati terakhir ini, Rusia mengikutseratakan jet-jet tempur Sukhoi-24 dan 34.

Diungkapkan Kemenhan Rusia, Angkatan Udara Negeri Beruang Merah dalam 72 jam lalu, melakukan 60 kali operasi militer di Suriah. Dalam operasi itu, lebih dari 50 posisi ISIS menjadi target serangan jet-jet tempur Rusia.

“Sejak dimulainya serangan udara Rusia di Suriah, kekuatan tempur kelompok teroris mengalami penurunan secara signifikan,” ujar pejabat Kemenhan Rusia.

Mereaksi serangan udara Rusia di Suriah, Inggris mengklaim, hanya lima persen serangan tersebut yang menyasar posisi-posisi ISIS.

Michael Fallon, Menteri Pertahanan Inggris mengatakan, dari 20 serangan udara Rusia di Suriah, hanya satu serangan yang menyasar posisi ISIS, dan untuk melindungi Bashar Assad, Presiden Suriah, Moskow menyerang warga sipil negara itu.

Kantor berita Tass di Rusia melaporkan, pada Jumat 2 Oktober 2015, ada lebih dari 20 serangan udara yang dilancarkan. Serangan tersebut menyasar 9 lokasi dan fasilitas milik ISIS. Salah satunya adalah pos komando ISIS di dekat Raqqa dan bungker bawah tanah.

”Selama 24 jam lalu, jet tempur SU-34 dan SU-24M milik Rusia di Syria membuat lebih dari 20 serangan di lebih dari 9 fasilitas serta infrastruktur milik ISIS,” kata Kementerian Pertahanan Rusia kemarin. Selain di Raqqa, serangan dilakukan di utara Provinsi Aleppo, sekitar Provinsi Idlib, dan Kota Hama.

Pernyataan itu dibenarkan pengamat HAM Syria. Mereka menegaskan bahwa serangan Rusia memang mengenai markas ISIS di sebelah barat Raqqa. Suara ledakan bahkan terdengar sangat keras di Kota Raqqa. Serangan jet tempur Rusia sepanjang minggu ini telah menewaskan setidaknya 12 anggota ISIS.

Sejak 2013, Kota Raqqa memang diklaim sebagai ibu kota ISIS di Syria.

(Satu-Islam/ABNS)

Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita:

Index »

KULINER

Index »

LIFESTYLE

Index »

KELUARGA

Index »

AL QURAN

Index »

SENI

Index »

SAINS - FILSAFAT DAN TEKNOLOGI

Index »

SEPUTAR AGAMA

Index »

OPINI

Index »

OPINI

Index »

MAKAM SUCI

Index »

PANDUAN BLOG

Index »

SENI