Ini Kata Gerindra Mengenai Kunjungan Liburan Rachel Maryam Ke Paris

Ekses lanjutan dibalik beredar luasnya surat permohonan Anggota Komisi I DPR RI yang juga artis, Rachel Maryam kepada dubes LBBP RI untuk Perancis masih belum juga reda.

Dalam surat tersebut diketahui bahwa Rachel meminta bantuan kepada pihak Kedubes RI agar menjemput dirinya bersama keluarga saat tiba di Paris pada 20 Maret hingga 24 Maret 2016.

Akibatnya, Rachel menjadi bulan-bulanan di dunia maya. Rachel dicibir memanfaatkan jabatan demi kepentingan liburan keluarga di Paris.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengakui jika surat yang beredar adalah asli dari Rachel. Hanya saja, dirinya sampai saat ini belum dapat menghubungi Rachel untuk meminta konfirmasi terkait polemik tersebut.

"Saya belum berhasil kontak Rachel, tapi kawan dekatnya yang ngerti, bilang kalau surat itu memang benar ditulis Rachel. Terjadi korespondensi per telepon (dengan pihak kedutaan), diminta adalah fasilitas bantuan untuk penjemputan transportasi," kata Dasco Jumat 1 April 2016.

Dasco pun "sedikit berdalih" dengan menambahkan bahwa Rachel hanya ingin minta tolong dicarikan mobil rental dan hotel oleh pihak Kedubes RI di Paris. Sebab, Rachel tidak tahu dan tidak mengenal kondisi Paris sehingga wajar meminta bantuan pihak kedutaan.

"Dari hasil kontak, dapat dicarikan mobil, dia kan enggak ngerti di sana, dicarikan rental, dia bayar sendiri," jelas anggota Komisi III DPR ini.

Surat Rachel Maryam kepada Kedubes RI yang menimbulkan kemarahan masyarakat

Dasco menekankan jika tak ada jamuan istimewa dari pihak kedutaan Indonesia di Paris kepada Rachel. Menurut dia, semua pengeluaran dilakukan oleh Rachel.

"Minta fasilitas itu hanya dicarikan mobil rental. Waktu per telepon dicarikan kendaraan disana yang aman, kan dia enggak ngerti, tapi bayar sendiri," tutur dia.

Dasco juga mengakui bahwa kedatangan Rachel ke Paris bukan dalam rangka perjalanan dinas. Melainkan hanya liburan biasa bersama keluarga.

"Inikan masa reses, biasanya kalau reses sudah selesai dari dapil kan ada yang umroh, ada juga yang manfaatkan waktu untuk keluarga. Biasanya kalau reses, waktu untuk keluarga kan sedikit," pungkasnya.

Foto liburan Rachel Maryam dan keluarga ke Eropa, termasuk Paris yang dia unggah ke laman Instagram pribadinya

Rachel sendiri hingga kini belum bisa dihubungi. Nomor telepon yang coba dikontak belum mendapat respons, begitu juga whatsapp dan BBM yang dikirim belum mendapatkan balasan.

Beberapa kalangan yang ditemui oleh kami menyatakan bahwa hal tersebut adalah memalukan. Beberapa tukang ojek pangkalan yang ditemui di sebuah warteg di bilangan Kebayoran pun bahkan ramai membicarakan hal yang mereka anggap menyakiti rakyat kecil ini.

Thamrin (32), seorang tukang ojek sambil menyantap tempe goreng mempertanyakan tindakan Rachel ini. Menurutnya, apabila yang bersangkutan hanya liburan, seharusnya yang bersangkutan berlaku dan bertindak seperti warga biasa dengan mencari solusi dan akomodasi sendiri dan bukannya malahan merepotkan pihak kedutaan.

Benar dan cerdas juga logika seorang tukang ojek yang hanya tamat SMK ini.

(Istimewa/Instagram/Memobee/ABNS)