Pada hari Selasa lalu, Iran dan Cina telah menandatangani sebuah MoU dalam rangka menyiapkan lahan untuk penyediaan budget proyek-proyek ekonomi, infrastruktur, dan perluasan kerja sama bilateral.
Ali Tayyebniya, Menteri Ekonomi Republik Islam Iran, memasuki Peking pada hari Senin lalu bersama sebuah delegasi guna menghadiri pertemuan Komisi Bersama Ekonomi Iran dan Cina.
MoU tersebut ditandatangani oleh Muhammad Khazaei, wakil Menteri Ekonomi Iran, dan Sun Ping, wakil kepala Bank Ekspor dan Impor Cina, Exim Bank, di sela-sela pertemuan Komisi Bersama Ekonomi Cina dan Iran XVI.
MoU ini meliputi beberapa proyek. Di antaranya adalah jalan, dermaga, transportasi, reaktor, telekomunikasi, taman industri, gas dan minyak, kesehatan, pertanian, dan turisme.
Salah satu butir kesepakatan MoU Cina dan Iran tersebut adalah pengadaan dana untuk perusahaan swasta, di samping dana untuk proyek-proyek pemerintah. Setelah melalui sebuah proses yang dibutuhkan dan diajukan kepada Exim Bank, proyek-proyek tersebut akan dilaksanakan.
Salah keistimewaan Mou tersebut adalah batas tertentu untuk pelaksanaan proyek tidak ditentukan. Sebuah proyek yang memenuhi syarat-syarat yang diperlukan akan dilaksanakan melalui sebuah koordinasi bersama yang dibutuhkan.
Berdasarkan MoU, pinjaman yang akan diberikan berbunga sangat kecil dan dengan masa bayar yang sangat panjang.
Pertemuan Komisi Bersama Ekonomi Iran dan Cina telah digelar pada hari Selasa lalu dengan dihadiri oleh Ali Tayyebniya, Menteri Ekonomi dan Kuangan Iran, yang berfungsi sebagai kepala delegasi Iran.
Delegasi Exim Bank dan Perusahaan Kereta Api Iran dua bulan lalu menelaah proses pengadaan budget untuk proyek pelistrikan jalur kereta api Tehran-Masyhad. Menurut kesepakatan, 85 persen budget ditanggung oleh Exim Bank dan 15 persen ditanggung oleh Iran.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email