Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan Teheran
siapa memulai proses komersialisasi nuklir setelah kesepakatan nuklir
antara Republik Islam dan kelompok negara P5 + 1.
“Resolusi 2231 Dewan Keamanan PBB tidak hanya mengakui program nuklir kita, tetapi juga mendesak kekuatan dunia untuk bekerja sama dengan Iran,” katanya kepada wartawan di kota Iran barat Hamadan, Selasa (24/8/15), menambahkan bahwa Teheran siap memulai komersialisasi nuklir dengan mengimpor dan mengekspor uranium yang diperkaya UF6.
Rouhani juga menekankan bahwa “di bawah kesepakatan Rencana Aksi Bersama Menyeluruh (JCPOA), Teheran akan memanfaatkan teknologi baru di pembangkit nuklir Arak yang berkoordinasi dengan dua anggota kelompok P5 + 1.”
Kami berharap bahwa kesepakatan nuklir Iran sepenuhnya dilaksanakan dan kita dapat menarik lebih banyak investasi asing, presiden Iran menambahkan. []
(Mahdi-News/ABNS)
“Resolusi 2231 Dewan Keamanan PBB tidak hanya mengakui program nuklir kita, tetapi juga mendesak kekuatan dunia untuk bekerja sama dengan Iran,” katanya kepada wartawan di kota Iran barat Hamadan, Selasa (24/8/15), menambahkan bahwa Teheran siap memulai komersialisasi nuklir dengan mengimpor dan mengekspor uranium yang diperkaya UF6.
Rouhani juga menekankan bahwa “di bawah kesepakatan Rencana Aksi Bersama Menyeluruh (JCPOA), Teheran akan memanfaatkan teknologi baru di pembangkit nuklir Arak yang berkoordinasi dengan dua anggota kelompok P5 + 1.”
Kami berharap bahwa kesepakatan nuklir Iran sepenuhnya dilaksanakan dan kita dapat menarik lebih banyak investasi asing, presiden Iran menambahkan. []
(Mahdi-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email