Imam Sajjad as bersabda “Tuhanku, jangan Engkau didik aku dengan siksa-Mu. Jangan Engkau siksa aku sesuai dengan perbuatanku yang terburuk”.
Shabestan News Agency, Allamah Sayid Muhammad Husain Husaini Tehrani dalam ceramahnya beberapa tahun silam, beliau pernah menjelaskan tentang penjelasan dari doa Abu Hamzah Tsumali dengan mengatakan Abu Hamzah adalah salah satu sahabat Imam Sajjad as dan merupakan sahabat dari Imam Baqir as.
Dan mengenai alasan mengapa doa ini dinamakan dengan doa Abu Hamzah Tsumali ialah karena sebagaimana yang dikatakan dalam riwayat Al-marhum Syaikh Thusi dalam kitabnya Misbahul Mutahajjid doa ini diriwayatkan Abu Hamzah Tsumali dari Imam Sajjad as bahwasanya Imam as setiap malam pada bulan Ramadhan ketika setelah selesai shalat selalu membaca doa ini, jelas Allamah Tehrani dalam ceramahnya.
Dalam permulaan doa tersebut Imam Sajjad as mengatakan “Tuhanku, jangan Engkau didik aku dengan siksa-Mu. Jangan Engkau siksa aku sesuai dengan perbuatanku yang terburuk. Karena sungguh kemurahan-Mu mengungguli pembalasan-Mu bagi para pendosa. Ya Allah, sibukkanlah aku dengan mengingat-Mu…Bimbinglah aku dalam amal ketaatan pada-Mu… Berilah aku rezeki dari karunia-Mu, dengan rezeki yang luas, halal, dan baik. Ya Allah, aku meminta dari-Mu seluruh kebaikan yang telah diminta oleh hamba-hamba-Mu yang saleh.
Melalui doa tersebut kita mengetahui bahwa adab sangatlah penting, sebagaimana Imam Sajjad as mengatakan “jangan engkau didik aku dengan siksa-Mu. Jangan engkausiksa aku sesuai dengan perbuatanku yang terburuk “. Dengan begitu tidak beradab merupakan perbuatan yang sangat buruk.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email