Turunnya Surat Al-Kautsar Jelaskan Kemuliaan wanita dalam Islam

Karena memiliki peran mendidik dalam masyarakat, menurut pandangan Islam wanita memiliki kedudukan yang luar biasa.

Shabestan News Agency melaporkan dari Isfahan, bertepatan dengan kelahiran Sayidah Ma’shumah sa atau hari perempuan dan dimulainya dah e karamat, Isfahan menggelar seminar perempuan dengan tema peran wanita dalam merealisasikan kebangkitan ekonomi di gedung kebudayaan dan kesenian Shaib.

Dalam seminar tersebut, sembari mengisyaratkan tentang datangnya bulan Dzulhijjah yang merupakan hari kelahiran Sayidah Ma’shumah dan jelang kelahiran Imam Ridha as, Direktur Kebudayaan dan Bimbingan Islam provinsi Isfahan, Doktor Habib Ridha Arzani menjelaskan bahwa pada zaman Jahiliyah kelahiran seorang anak perempuan merupakan aib dan merusak martabat keluarga, dan dengan kelahiran Sayidah Fathimah Az-Zahra sa yang disertai dengan turunnya surat Al-Kautsar yang menjelaskan tentang kedudukan beliau sa, Allah swt meninggikan derajat wanita.

Menurutnya, dalam pandangan Islam, wanita memiliki kedudukan yang tinggi dan luar biasa, karena wanita memiliki peran mendidik masyarakat.

Di tempat lainnya, Sekretariat pusat kebudayaan dan kesenian masjid provinsi Isfahan, Doktor Kubra Rai’ mengucapkan hari bahagia yaitu kelahiran Sayidah Ma’shumah sa dan permulaan jelang kelahiran Imam Ridha as, beliau menjelaskan bahwa salah satu tujuan penting dan aktivitas politik Sayidah Ma’shumah sa ialah melawan kezhaliman dan membela kehormatan wilayat.

Para wanita di masyarakat juga harus mengambil contoh dari Sayidah Ma’shumah sa dalam membela kehormatan wilayat dan merealisasikan kebangkitan ekonomi yang dicanangkan wali faqih, uajr Doktor Kubra Ra’i.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)