Pesan Rahbar

Home » » Merasa Dituding Bersekongkol Dengan Korea Selatan, Najib Razak Usir Duta Besar Korea Utara dari Malaysia

Merasa Dituding Bersekongkol Dengan Korea Selatan, Najib Razak Usir Duta Besar Korea Utara dari Malaysia

Written By Unknown on Monday 6 March 2017 | 21:49:00

PM Malaysia (Foto: RTR)

"Mereka seharusnya meminta maaf. Jadi didasarkan prinsip, kita telah menyatakan persona non grata terhadapnya," imbuh Najib, merujuk pada Dubes Korut Kang Chol.

Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menegaskan tak lagi menunggu permohonan maaf Korea Utara (Korut) terkait tudingan persekongkolan dalam penyelidikan pembunuhan Kim Jong-Nam. Malaysia memberi tenggat waktu 48 jam kepada Duta Besar Korut Kang Chol untuk angkat kaki dari Malaysia.

Jong-Nam, kakak tiri pemimpin Korut Kim Jong-Un, tewas usai diserang dengan racun VX di tengah keramaian Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada 13 Februari lalu. Korut enggan mengakui warganya yang tewas di Malaysia itu adalah Jong-Nam. Namun rezim komunis itu berulang kali menuding Malaysia bersekongkol dengan kekuatan musuh, merujuk pada Korea Selatan (Korsel).

Pada Sabtu (4/3) malam, Kementerian Luar Negeri Malaysia menyatakan persona non grata dan mengusir Dubes Kang Chol. Pengusiran diputuskan setelah Korut tak kunjung meminta maaf atas tudingan kasarnya pada Malaysia. Malaysia menetapkan batas waktu permohonan maaf pada 28 Februari lalu, namun tak pernah ditanggapi. Dubes Korut juga tak datang saat dipanggil Kementerian Luar Negeri Malaysia pada Sabtu (4/3) waktu setempat.

Seperti dilansir AFP, Senin (6/3/2017), saat ditanya wartawan setempat apakah Najib masih menginginkan permohonan maaf dari Korut, dia menjawab: "Sekarang ini kami tidak mendapatkan apapun. Saya tidak mengharapkan apapun."

"Mereka seharusnya meminta maaf. Jadi didasarkan prinsip, kita telah menyatakan persona non grata terhadapnya," imbuh Najib, merujuk pada Dubes Korut Kang Chol.

"Ini berarti kita tegas menjaga kehormatan kita... tidak ada seorang pun yang bisa merusak kita atau mengganggu kita sesuka hati mereka," tegasnya kepada para wartawan seperti dilansir Reuters.

(AFP/Reuters/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: