Waktu pelaksanaan delegasi negara Iran dalam jurusan hafalan seluruh Al-Quran dan tilawah musabaqoh internasional Al-Quran Indonesia diumumkan pada Senin (31/9).
Jawad Sulaimani, delegasi negara Iran dalam jurusan tilawah musabaqoh internasional Al-Quran Indonesia saat wawancara dengan IQNA mengumumkan, musabaqoh Al-Quran Indonesia akan diselenggarakan pada hari Rabu dan Kamis (2-3 September).
“Partisipan jurusan hafalan akan saling berkompetisi satu sama lain pada pagi hari dan para partisipan dalam jurusan tilawah akan berkompetisi satu sama lain setelah zuhur,” imbuhnya.
Sulaimani mengatakan, berdasarkan undian, nama Mahmoud Norouzi, partisipan negara Iran dalam jurusan hafalan musabaqoh ini keluar dalam undian kelima, dengan demikian dia akan melantunkan pada Rabu pagi.
“Undian pertama juga keluar atas nama saya dan saya akan melaksanakannya pada Rabu setelah zuhur,” introduksinya.
Demikian juga, Jawad Sulaimani mengatakan bahwa acara penutupan musabaqoh diselenggarakan pada hari Jumat dan para juara setiap kelompok akan diperkenalkan dalam acara tersebut.
Perlu dituturkan, acara pembukaan musabaqoh internasional Al-Quran diselenggarakan pada hari Selasa (1/9), di Jakarta.
Jawad Sulaimani termasuk salah seorang qori Iran istimewa propinsi Khurasan Razavi, yang menyabet juara kelima dalam musabaqoh nasional Al-Quran dan dengan ini dia mendapat izin ikut serta dalam musabaqoh internasional Al-Quran Indonesia.
Mahmoud Norouzi adalah hafiz seluruh Al-Quran asal Teheran, yang menyabet juara keenam dalam musabaqoh nasional Al-Quran dan dengan meraih juara ini, dia telah mendapat izin untuk ikut serta dalam musabaqoh Indonesia.
Abdu al-Rasul Abai, ustad dan dekan Al-Quran negara Iran juga menjadi dewan juri pada musabaqoh Al-Quran Indonesia.
(IQNA/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email