Panitia penyelenggaran Festival Nasional Al-Qur’an dan ‘Itrah untuk para mahasiswa Iran bertemu dengan Ayatullah Uzhma Makarim Syirazi, salah seorang marjaʻ Syiah, hari ini.
Rektor Universitas Ilmu dan Maarif Al-Qur’an, Ayatullah Ahmad ‘Ibadi, hadir dalam pertemuan ini.
“Aktifitas Qur’ani di masyarakat kita harus semakin meriah. Seberapa banyak pun aktifitas Qur’ani yang kita lakukan, itu masih kurang. Setiap aktifitas Qur’ani bisa menciptakan cahaya dan kemajuan bagi masyarakat kita,” tutur Ayatullah Makarim Syirazi.
Ayatullah Makarim menegaskan, modal utama kita adalah Al-Qur’an. Seluruh ajaran kita bersumber dan berakar dari Al-Qur’an. Cakupan Al-Qur’an sangatlah luas tak berhingga. Untuk itu, seberapa pun kita merenungkan, semua itu masih kurang.
Ayatullah Makarim menukaskan, Al-Qur’an sendiri akan membantu kita ketika kita melangkahkan kaki untuk melakukan aktifitas Qur’ani.
“Ketika sedang menulis Tafsir Al-Amtsal, saya diasingkan ke daerah Mahabad. Di pengasingan inilah saya dan beberapa sahabat banyak memperoleh taufik dan kemajuan untuk menuntaskan tafsir ini. Ini tentulah satu bentuk bantuan Al-Qur’an kepada kita,” tutur Ayatullah Makarim.
Ayatullah Makarim juga memperingatkan akan variasi sarana yang dimiliki musuh Islam untuk melawan Islam mulai dari buku, film, media, dan lain-lain. Tentu, jalan penyelewengan kawula kita semakin terbuka lebar. Festival semacam ini bisa membendung jalan musuh. Akan tetapi, festival ini jangan hanya mencukupkan diri dengan qiraah dan hafalan belaka.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email