Sebagian orang menghadap dan mendekat kepada Imam Zaman afs hanya di saat memerlukan bantuan, mereka beranggapan bahwa Imam Zaman afs hanya bertugas untuk menyelesaikan masalah mereka saja, padahal masa depan dunia ini tergantung pada Imam Zaman afs.
Direktur Pusat Mahdawiyat Hujjatul Islam Mojtaba Kalbasi di sela-sela seremonial persiapan 15 Syakban sambil mengisyaratkan pada permasalahan aqidah dan budaya yang memiliki dalil pokok masih ada celahnya.
Beliau juga menjelaskan bahwa mengenai pembahasan mahdwiyat yang memiliki pesona dan tempat tersendiri di hati orang-orang juga masih terdapat beberapa khurafat yang dibuat mereka sehingga hal ini menjadi ancaman serius bagi mahdawiyat.
Klaim orang-orang yang mengaku memiliki hubungan dan komunikasi khusus dengan Imam Zaman afs juga merupakan khurafat yang menciderai Mahdawiyat, jelas Hujjatul Islam Mojataba Kalbasi.
Mengaku-ngaku melihat dan bertemu dengan Imam Zaman afs di dalam mimpi juga merupakan pencideraan terhadap kesucian Mahdawiyat, tambahnya.
Dalam pembahasan ini Hujjatul Islam Kalbasi menekankan pentingnya pengetahuan dan pengenalan masyarakat terkait masalah Mahdawiyat ini.
Kurangnya pengetahuan merupakan sumber utama dari semua penyimpangan dan khurafat yang ada, beliau juga menjelaskan bahwa sebagian orang mendekat dan menghadap Imam Zaman afs hanya di saat sedang butuh saja dan mereka juga beranggapan bahwa tugas Imam Zaman afs hanya untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, padahal lebih dari itu.
Terkait masa penantian Imam, sebagian orang juga beranggapan bahwa mereka sama sekali tidak mempunyai kewajiban atas semua permasalahan yang terjadi dan bahkan mereka melepas semua tanggung jawabnya dan dengan gampangnya mereka berkata bahwa Imam Zaman afs, beliau lah yang akan mengatur semuanya, tambah beliau.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email